Kebutuhan Perumahan Masih Tinggi, Serapan Pembiayaan KPR Terus Meningkat

Jakarta, BisnisPro.id – Penyerapan produk pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bank yang terus meningkat membuat sektor properti di Indonesia tidak mengalami penurunan, bahkan terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan perumahan yang besar.

Melihat data perbankan, serapan dari pembiayaan KPR produk properti khususnya untuk segmen rumah tapak (landed house) terus menunjukkan peningkatan kinerja penjualan baik situasi sebelum pandemi Covid-19 maupun selama masa pandemi.

Vice President Consumer Loans Group Bank Mandiri Ayu Pertiwi mengatakan, mayoritas konsumen masih menggunakan skema KPR dalam pembiayaan propertinya dengan porsi mencapai 70 persen. Hal ini tercarat dalam data laporan survei properti residensial di pasar primer oleh Bank Indonesia (BI) pada triwulan pertama 2022.

Ayu menambahkan, serapan KPR juga masih terus mencatatkan pertumbuhan dengan kenaikan mencapai 10,61 persen untuk periode tahunan.

“Tingkat kenaikan yang tinggi terjadi pada triwulan sebelumnya mencapai 9,76 persen dan khusus di Bank Mandiri kenaikannya mencapai 23 persen,” ujarnya.

Ayu mengungkap, ada banyak strategi yang bisa diterapkan untuk bisa meningkatkan capaian penyaluran KPR, salah satunya dengan fokus menyasar kalangan milenial dengan produk pembiayaan yang tepat dan khusus disiapkan untuk segmen langgas itu.

Terlebih, Bank Mandiri juga telah menyiapkan produk pembiayaan untuk eksekutif milenial dengan program pricing yang menerapkan suku bunga selected developer.

Yang berarti perusahaan developer yang bekerja sama suku bunga yang diterapkan mulai 3,88 persen untuk tiga tahun pertama dengan tenor minimal 12 tahun.

Selain itu, ada program suku bunga 5,99 persen fixed lima tahun juga untuk tenor minimal 12 tahun.

Untuk kalangan pekerja, tidak perlu khawatir terjadi gejolak suku bunga untuk jangka waktu 10 tahun. Bank Mandiri juga menawarkan program suku bunga 8,5 persen fixed 10 tahun sehingga .

Kemudian, bagi pekerja milenial yang berencana mengambil suku bunga 9,25 persen fixed 10 tahun, KPR Bank Mandiri juga menawarkan keringanan biaya provisi dan administrasi.

Bank Manduri juga memberikan program kemudahan proses KPR dengan dokumen income untuk KPR Instant Approval, KPR Prime Customer, KPR prioritas, KPR Pegawai, dan KPR Hebat.

“Kami memberikan banyak kemudahan dengan bekerja sama kalangan pengembang di seluruh Indonesia. Selama ini penjualan KPR Bank Mandiri memang didominasi dari KPR segmen primary dan itu yang cocok untuk kalangan pekerja milenial first time home buyer,” pungkasnya.

Penulis : Dian