Laba PP Presisi Melonjak 498% Jadi Rp245 Miliar pada 2017

Dian Ardiansyah Mar 12, 2018 0 Comments

Jakarta, BisnisPro.Id – PT PP Presisi Tbk (PPRE), unit usaha PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) di bidang konstruksi dan terintegrasi dengan alat berat, meraih laba konsolidasi sebesar Rp245 miliar pada 2017. Itu menunjukkan lonjakan 498% dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp41 miliar.

Lonjakan laba bersih tersebut terjadi seiring dengan melesatnya pendapatan konsolidasi pada 2017 sebesar 389% menjadi Rp1,8 triliun dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp371 miliar.

Pendapatan konsolidasi PPRE yang melesat itu ditopang oleh kenaikan signifikan pendapatan yang berasal dari pekerjaan sipil (civil work), yaitu sebesar 617% menjadi Rp1,4 triliun pada 2017 dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp197 miliar. Disamping itu, pendapatan dari pekerjaan sipil ini menyumbangkan 78% bagi pendapatan konsolidasi PPRE pada 2017.

Pendapatan pekerjaan sipil PPRE tersebut berasal dari proyek tol Bakauheni – Sidomulyo, proyek tol Pandaan – Malang, proyek tol Manado – Bitung, proyek bendungan Way Sekampung, proyek bendungan Leuwi Keris, proyek pengendalian lahar Sinabung, dan beberapa proyek carry over dari tahun sebelumnya.

Disamping itu, peningkatan pendapatan konsolidasian PPRE juga karena adanya kenaikan signifikan dari pendapatan ready mix/batching plant, yaitu sebesar 138% dari Rp69 miliar pada 2016 menjadi Rp163 miliar pada 2017.

Peningkatan pendapatan ready mix/batching plant secara signifikan ini seiring dengan kenaikan pendapatan civil work karena model bisnis ready mix/batching plant adalah business-to-business (B2B) yang biasanya terkait langsung dengan civil work.

Pendapatan ready mix atau batching plant ini memberikan kontribusi 9% terhadap pendapatan konsolidasian PPRE. Kontributor lainnya terhadap pendapatan konsolidasian adalah formwork dan penyewaan alat berat sebesar 13%.

Peningkatan signifikan pendapatan PPRE itu diikuti oleh keberhasilan Perseroan mengelola beban pokok penjualan dan biaya operasional secara simultan sehingga berhasil membukukan peningkatan laba kotor dan laba operasi secara signifikan, masing-masing sebesar 369% dan 379%.

Laba kotor meningkat dari Rp95 miliar pada 2016 menjadi Rp446 miliar 2017. Sedangkan laba usaha meningkat dari Rp81 miliar pada 2016 menjadi Rp389 miliar pada 2017. Profitabilitas juga turut meningkat. Itu tercermin dari peningkatan margin laba bersih dari 11% pada 2016 menjadi 13% pada 2017.

“Kami bangga terhadap pencapaian PP Presisi pada 2017 karena transformasi bisnis yang dilakukan sejak 2014 telah membuahkan hasil. Itu tercermin dari peningkatan pendapatan dan laba bersih secara signifikan,” ujar Iswanto Amperawan, Direktur Utama PPRE, di Jakarta, Senin (12/03/2018).

Iswanto mengemukakan, pertumbuhan anorganik pada 2017 adalah tonggak sejarah yang signifikan. Itu melengkapi pertumbuhan organik guna meningkatkan engineering capacity dalam upaya untuk memperkuat positioning PPRE sebagai perusahaan konstruksi terintegrasi yang terkemuka di Indonesia. (Abraham Sihombing)

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads