OSO : IHSG Berpotensi Melemah

Dian Ardiansyah Aug 9, 2018 0 Comments
OSO : IHSG Berpotensi Melemah

Jakarta, BisnisPro.Id – Pada perdagangan kemarin (08/08), IHSG ditutup mixed dengan menguat sebesar 0,06% ke level 6,094.83. Lima dari sepuluh indeks sektoral berakhir dalam zona hijau, dimana sektor Perkebunan dan
Industri Dasar memimpin penguatan masing-masing sebesar 4,06% dan 1,60%.

Adapun saham yang menjadi pemberat indeks diantaranya: HMSP, BBRI, TLKM, UNVR, BSDE

Indeks berhasil bertahan di zona hijau satunya dikarenakan adanya kebijakan B20 yang dilakukan pemerintah guna mendukung industri sawit dalam negeri, dimana kebijakan ini rencananya akan diterapkan pada bulan September 2018. Kebijakan tersebut dinilai berpotensi memberikan dampak positif bagi emiten yang bergerak di sektor perkebunan.

Pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (Netsell) sebesar Rp 484 miliar. Nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 0.02% ke level 14,439.

Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup mixed dengan mayoritas berada di teritori negatif pada perdagangan kemarin (08/08). Indeks Dow Jones berakhir melemah sebesar 0.18% ke level 25,583.75 dan S&P tertekan sebesar 0.03% ke level 2,857.70.

Sedangkan Nasdaq naik sebesar 0.06% ke level 7,888.33. Pelemahan pada bursa Wall St terjadi seiring rilisnya serangkaian laporan laba yang menurun dari perusahaan-perusahaan seperti
Walt Disney Co. dan Snap Inc. Selain itu, investor juga masih mengkhawatirkan perang dagang antara AS dan China. Didukung oleh China yang sudah menerapkan cukai tambahan hingga 25%
terhadap barang-barang Amerika senilai USD 60 miliar.

IHSG ditutup menguat tipis sebesar 0.06% ke level 6,094. IHSG ditutup bearish dengan indikator Stochastic berada di arrea oversold, MACD histogram bergerak ke arah negatif dengan volume meningkat. Kami perkirakan IHSG bergerak melemah dengan pergerakan di kisaran 6,011 – 6,117.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads