Pasar Properti Raih Investasi Rp 25,5 Triliun Di Akhir Tahun

Tangerang, BisnisPro.id – Sektor properti yang mencakup perumahan, kawasan industri, dan perkantoran, mencatatkan realisasi investasi sebesar Rp 25,5 triliun pada Triwulan III-2023, berdasarkan data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Secara keseluruhan, realisasi investasi di Indonesia mencapai Rp 374,4 triliun pada kuartal ketiga. Dari jumlah tersebut, Penanaman Modal Asing (PMA) menyumbang sebesar Rp 196,2 triliun (52,4%), sementara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 178,2 triliun (47,6%).

Dalam hal sektor, terdapat lima sektor yang menyumbang realisasi investasi terbesar selama kuartal ketiga. Salah satunya adalah sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran dengan realisasi sebesar Rp 25,5 triliun, menempati peringkat kelima.

Sedangkan sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin, dan peralatan menduduki peringkat pertama dengan realisasi sebesar Rp 56,9 triliun, diikuti oleh sektor pertambangan dengan Rp 41,9 triliun; transportasi, gudang, dan telekomunikasi dengan Rp 40,9 triliun; serta industri kimia dan farmasi dengan Rp 28,7 triliun.

Jika dilihat selama periode Januari 2023 hingga September 2023, sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran menempati peringkat keempat dengan realisasi sebesar Rp 83,7 triliun.

Sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin, dan peralatan masih memimpin dengan realisasi sebesar Rp 146 triliun, diikuti oleh sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi dengan Rp 120 triliun; sektor pertambangan dengan Rp 113,3 triliun; serta industri kimia dan farmasi dengan Rp 76,8 triliun.

Secara keseluruhan, realisasi investasi di Indonesia selama periode Januari 2023 hingga September 2023 mencapai Rp 1.053,1 triliun, setara dengan 75,2% dari target tahun 2023 sebesar Rp 1.400 triliun.