Per Juni 2018, Intiland Development Bukukan Marketing Sales Rp1,3 Triliun

Dian Ardiansyah Jul 24, 2018 0 Comments
Per Juni 2018, Intiland Development Bukukan Marketing Sales Rp1,3 Triliun

Jakarta, BisnisPro.Id – PT Intiland Development Tbk (DILD), emiten pengembang properti, membukukan penjualan pemasaran (marketing sales) sebesar Rp1,3 triliun pada semester pertama 2018, atau meningkat 40% dibandingkan periode yang sama pada 2017 sebesar Rp919 miliar.

“Pertumbuhan marketing sales perseroan masih didukung oleh penjualan dari proyek baru, yakni pengembangan terpadu Fifty Seven Promenade dan dari penjualan unit-unit properti hunian,” ujar Archied Noto Pradono, Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland, di Jakarta, Senin (23/07/2018).

Archied mengemukakan, kendati kondisi pasar properti secara umum masih cukup berat dan menantang, tetapi perseroan pada triwulan kedua tahun ini masih membukukan penjualan yang cukup baik, terutama pada produk hunian, seperti perumahan dan apartemen.

Archied menjelaskan, kontributor terbesar bagi marketing sales perseroan pada semester pertama 2018 ini adalah empat proyek hunian yang sedang dikembangkan saat ini, yaitu kawasan perumahan Serenia Hills dan apartemen 1Park Avenue di Jakarta Selatan, apartemen Fifty Seven Promenade di Jakarta Pusat, serta kawasan perumahan Graha Natura di Surabaya.

“Keempat proyek tersebut mengkontribusikan marketing sales senilai R1,1 triiun per Juni 2018, atau mencapai sekitar 87% dari nilai konsolidasi marketing sales perseroan sepanjang periode tersebut,” papar Archied.

Archied mengakui bahwa hasil penjualan terbaik perseroan sepanjang triwulan kedua tahun ini lebih banyak ditopang dari proyek-proyek pengembangan perumahan.

Archied menuturkan, jika ditinjau dari segmentasinya, pengembangan mixed-use dan high rise berhasil membukukan marketing sales bernilai Rp969 miliar. Itu artinya kedua segmen produk properti tersebut mengkontribusikan 75% dari marketing sales perseroan pada semester pertama tahun ini.

“Jika dibandingkan pada semester pertama 2017 sebesar Rp228 miliar, maka kedua segmen produk properti tersebut mengalami lonjakan hingga 325%. Kontributor terbesar di segmen ini berasal dari penjualan apartemen Fifty seven Promenade sebesar Rp783 miliar,” imbuh Archied.

Archied mengungkapkan, kontribusi berikutnya berasal dari penjualan di segmen pengembangan kawasan perumahan. Perseoran kini memiliki tujuh pengembangan kawasan perumahan. Segmen ini mengkontribusikan marketing sales sebesar Rp270 miliar atau sekitar 21% dari marketing sales konsolidasi per Juni 2018.

Pengembangan kawasan perumahan Serenia Hills adalah kontributor terbesar marketing sales perseroan di semester pertama 2018. Kawasan perumahan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan ini memberikan kontribusi sebesar Rp140 miliar dari keseluruhan marketing sales.

“Sementara itu, segmen pengembangan kawasan industri tercatat memberikan nilai marketing sales bernilai Rp45 miliar,” tambah Archied.

Jika ditinjau berdasarkan lokasi pengembangannya, demikian Archied, penjualan dari berbagai proyek di Jakarta memberikan sumbangan sebesar Rop1,08 triliun atau sekitar 60% dari marketing sales konsolidasi per Juni 2018.

Sementara itu, menurut Archied, sisanya sebesar Rp199 miliar disumbangkan oleh penjualan berbagai unit properti di Surabaya, Jawa Timur.

“Selain marketing sales, perseroan juga membukukan pendapatan berkelanjutan (recurring income) sebesar Rp276,1 miliar di sepanjang periode Januari-Juni 2018,” pungkas Archied. (AS)

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads