Perumnas Terus Bangun Apartemen Berbasis TOD di Jabodetabek

Muhammad Kemal Farezy May 30, 2023 0 Comments
Perumnas Terus Bangun Apartemen Berbasis TOD di Jabodetabek

Tangerang, BisnisPro.id – Perumnas selaku anak usaha BUMN, berencana mempercepat pengerjaan apartemen Transit Oriented Development (TOD) di beberapa wilayah Jabodetabek. Perumnas memiliki apartemen berkonsep TOD di beberapa lokasi yakni Dramaga, Parung Panjang Bogor, Serpong, Tanjung Barat dan Cengkareng, Karawang dan Depok.

Budi Saddewa Soediro selaku Direktur Utama Perumnas mengungkapkan bahwa Perumnas memiliki dua proyek vertikal lyang terintegrasi langsung dengan stasiun, yaitu Samesta Mahata Serpong yang terkoneksi langsung dengan stasiun Rawa Buntu dan Samesta Mahata Tanjung Barat yang terintegrasi dengan stasiun Tanjung Barat.

“Hingga saat ini sedang dalam proses pembangunan, progress fisik pembangunan Samesta Mahata Tanjung Barat sudah mencapai 80% dan Samesta Mahata Serpong mencapai 76%,” ungkap Budi Saddewa Soediro pada selasa (30/5/2023).

Proyek hunian vertikal berbasis TOD ini, ditujukan untuk memberikan dampak positif pada pengurangan angka backlog di Indonesia sekaligus menjadi benchmark pembangunan hunian terintegrasi transportasi di Kota-Kota lain. Melansir dari data data Survei Sosio Ekonomi Nasional (Susenas) oleh Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2021 jumlah backlog kepemilikan hunian di Indonesia mencapai 12,7 juta rumah.

Ferry Salanto selaku Senior Associate Director Colliers Indonesia berpendapat hunian berkonsep TOD memiliki peminat yang tinggi di tengah persoalan kenaikan harga BBM & pajak kendaraan bermotor, pembatasan plat kendaraan dan rencana penerapan ERP di beberapa jalan.

“Peluang hunian TOD di DKI Jakarta menjelaskan bagaimana pengembangkan konsep TOD didorong oleh tren pembangunan sarana transportasi massal”, jelas Ferry.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya mengungkapkan pembangunan kawasan hunian TOD yang dibangun Perumnas menjadi satu terobosan hunian yang dapat menjawab tingkat pembelian hunian terintegrasi di tengah kota.

“Masalah hunian yang disinergikan dengan transportasi umum bisa menjadi solusi untuk menekan penggunaan kendaraan pribadi agar kemacetan bisa dikurangi”, ujar Erick Thohir. Erick juga menyebut pada hunian TOD ini memiliki persentase minat yang cukup tinggi, bahkan saat peresmiannya, 65% dari unit yang tersedia di Samesta Mahata Margonda sudah laku yang artinya menunjukkan tren positif terhadap hunian TOD.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads