Pre Marketing IKN Dipimpin Presiden

Muhammad Kemal Farezy Oct 19, 2022 0 Comments
Pre Marketing IKN Dipimpin Presiden

Tangerang, BisnisPro.id – “Pindahnya Ibu kota negara  bukan sekadar memindahkan gedung kementerian, Istana Presiden, atau memindahkan gedung Istana Wakil Presiden. Pemindahan ini bukan berarti fisik, tapi yang ingin dibangun adalah budaya kerja baru, mindset baru, dan ekonomi baru,” kata Presiden Joko Widodo dalam acara Pre Market Sounding Proyek Ibu Kota Negara di Djakarta Theater (18/10/2022).

Menurut presiden, Indonesia sebagai negara besar harus berani melangkah dengan agenda besar ini, demi kemajuan negara. Jika tidak berani transformasi dari sekarang, sampai kapan pun kita akan sulit jadi negara maju,” ujar Jokowi

Presiden Jokowi meminta semua investor agar tidak perlu bimbang dan ragu. Karena, payung hukumnya sudah jelas, UU Nomor 3 Tahun 2022 yang telah disetujui oleh 93 persen dari fraksi-fraksi yang ada di DPR.

Kepala Negara juga menuturkan, di IKN pemerintah berniat membangun Indonesia sentris bukan Jawa sentris. Indonesia bukan hanya Jawa, tapi ada 17.000 pulau lain yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Namun, saat ini 58 persen dari PDB Ekonomi terpusat di Jawa, populasi 56 persen atau 149 juta ada dan bermukim di Jawa. “Indonesia butuh keadilan ekonomi, pemerataan pembangunan, ini yang ingin kita hadirkan dengan membangun ibu kota nusantara,” kata Presiden Jokowi.

Secara resmi, pemerintah telah menentukan Nusantara sebagai nama ibukota negara yang baru. Lokasinya, terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Alasan penamaan Nusantara adalah karena nama tersebut merupakan nama yang menggambarkan keseluruhan Indonesia.

Dukungan Pemprov DKI

Sejalan dengan rencana pemerintah memindahkan ibukota negara, Pemprov DKI Jakarta yang saat ini dipimpin oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, akan segera melakukan langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan arahan dan kebijakan pemerintah pusat. Tantangannya, Pemprov DKI harus bisa mengimlementasikan dalam kebijakan, blue print yang dihasilkan pemerintah pusat melalui Bappenas terkait IKN.

“Ambil contoh, Gedung Kementerian ESDM. Ketika Kementerian pindah ke IKN, ini gedung yang di Jakarta mau dijadikan apa. Di sinilah pemprov DKI harus memberikan dukungannya,” jelas Heru di Balai Kota (17/10/2022).

Berdasarkan hasil kajian Bappenas nanti, misalnya, gedung lama Kementerian ESDM akan dijadikan lokasi komersial, maka, lanjut Heru, pemprov DKI akan membuat lokasi tersebut sebagai area komersial. “Pemprov harus bisa menyesuaikan kebijakan dengan rencana Bappenas tersebut,” ujarnya.

Namun, apa yang dicontohkan Heru di atas adalah ilustrasi sederhana dalam pengalihan fungsi gedung milik pemerintah. Dalam prakteknya, pengalihan fungsi gedung pemerintahan di Jakarta perlu koordinasi juga dari Kementerian Keuangan sebagai pengelola aset negara.

Wapres Ajak Investor AS Bangun IKN

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin telah mengajak investor Amerika Serikat untuk berinvestasi membangun  Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

“Beberapa negara sudah menyatakan tertarik untuk berinvestasi di IKN. Saya harap, investor AS juga dapat berpartisipasi dalam pembangunan IKN, khususnya untuk sektor digital serta energi baru dan terbarukan,” kata Ma’ruf Amin saat menerima Duta Besar Amerika (AS) untuk Indonesia, Sung Kim di Istana Wapres.

Ma’ruf juga mengapresiasi konfirmasi kehadiran Presiden AS Joe Biden di KTT G20 pada November mendatang di Bali. Ia pun menyinggung kian membaiknya hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika pada berbagai sektor.

Menurut Maruf Amin, nilai perdagangan kedua negara mencapai US$ 37 miliar. “Namun, nilai itu masih belum mencerminkan potensi perdagangan dari kedua negara. Kemitraan ekonomi AS di Indonesia penting untuk ditingkatkan,” ujar Maruf Amin.

Sementara itu, Dubes Sung Kim mengatakan, Presiden AS Joe Biden sangat menantikan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di acara G20 mendatang. Soal IKN, Kim juga sepakat dengan Ma’ruf Amin. Dia akan mendorong perusahaan-perusahaan AS untuk mencari peluang termasuk dalam pembangunan IKN.

Menurut Sung Kim, perusahaan-perusaahan AS pun kini tengah memantau kebutuhan pembangunan IKN. “Saya sependapat, bahwa sektor digital, energi baru dan terbarukan sangat menarik untuk dijelajahi,” kata Sung Kim.

Penulis : Cyna Juni

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads