Proyek Rusun ASN di IKN Terkendala Dokumen

Muhammad Kemal Farezy Nov 2, 2023 0 Comments
Proyek Rusun ASN di IKN Terkendala Dokumen

Foto : ilustrasi rusun di IKN

Tangerang, BisnisPro.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan perkembangan terbaru terkait proyek rumah susun (rusun) untuk aparatur sipil negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan dikerjakan oleh PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA).

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna, menjelaskan alasan mengapa proyek rusun ASN yang dikerjakan oleh SMRA belum memasuki tahap lelang.

“Oh itu sedang finalisasi dokumen persetujuannya. Mudah-mudahan segera bisa kita rilis go or no go nya,” kata Herry saat ditemui di JIExpo, Rabu (1/11/2023).

Herry menambahkan bahwa pihaknya sedang berusaha keras untuk mempercepat pembangunan rusun ASN yang dikerjakan oleh Summarecon di IKN, dengan harapan dapat segera menemukan solusi yang memadai.

“Ini kan harus segera diputus, tapi masih ada hal yang belum selesai. Kan urutannya prakarsa, persetujuan dulu, nanti setelah itu baru lelang. Ini belum persetujuan prakarsa,” jelasnya.

Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) telah direncanakan untuk membangun 6 menara rumah susun (rusun) untuk aparatur sipil negara (ASN), dengan total mencapai 252 unit, dan investasi yang mencapai Rp1,67 triliun. Proyek rusun ASN ini memiliki target selesai pembangunan pada akhir tahun 2024.

“Selesainya di 2024, cuma berapa banyak [yang terealisasi] ya tergantung kapan mulainya kan. Diharapkan Agustus 2024 akan ada upacara di sana, berarti sebelumnya kan harus sudah ada, makanya sekarang tinggal melihat waktunya,” jelasnya beberapa waktu lalu.

Bukan hanya SMRA, sebelumnya Konsorsium Nusantara yang terdiri dari CCFG Corp dan PT Risjadson Brunsfield Nusantara juga dilaporkan akan membangun 600 tower ASN dengan nilai Rp30,8 triliun.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads