Rekomendasi dan Pergerakan IHSG, 18 November 2022

Muhammad Kemal Farezy Nov 18, 2022 0 Comments
Rekomendasi dan Pergerakan IHSG, 18 November 2022

Tangerang, BisnisPro.id – Laju pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pagi hari ini diperkirakan bakal mengalami menguat terbatas, hal ini diakibatkan pada kemarin Bank Indonesia (BI) kembali menaikan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 5,25%.

Terpantau pada hari kemarin (17/11/2022) IHSG berakhir menguat pada akhir perdagangan sebesar 30,6 poin atau 0,44% ke level 7.044. Sektor keuangan menjadi faktor utama penguatan dan diikuti sektor energi, infrastruktur, industri dan manufaktur jenis konsumen nonprimer.

William Surya Wijaya selaku CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas memaparkan riset perekonomiannya, level suku bunga BI yang menunjukkan adanya peningkatan yang memberikan sentimen positif bagi pergerakan perdagangan IHSG. Menguatnya laju IHSG juga ditopang oleh capital inflow yang masih tercatat secara tahun berjalan (year-to-date/ytd).  

“Kendati demikian selama IHSG belum mampu ditutup di atas resisten level terdekat maka dalam beberapa waktu mendatang IHSG masih akan cenderung bergerak dalam rentang sideways dengan potensi kenaikan terbatas,” ungkap William.

William meyakini bahwa IHSG hari ini akan berpeluang untuk mengalami penguatan pada rentang 6.954 – 7.141. Dirinya memberikan saran untuk saham-saham yang menjadi rekomendasi seperti BBRI, BBCA, ASII, ITMG, HMSP, INDF, TBIG, dan ASRI.

Dilain pihak, Maximilianus Nico Demus selaku Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan, sentimen yang berasal dari krisis global saat ini, mengakibatkan pelaku pasar mencermati data inflasi Eropa yang secara tahunan (year-on-year/yoy) akhirnya menembus di atas 10 persen atau lebih tepatnya 10,7 persen.

“Apabila inflasi persisten dan konsisten berada di atas 10 persen, tentu Bank Sentral Eropa akan berfikir dua kali untuk dapat mengecilkan potensi kenaikkan tingkat suku bunga,” jelasnya.

Nico Demus mengungkapkan secara analisa teknis, pergerakan IHSG hari ini berpeluang menguat terbatas pada rentang 6.955 – 7.073. Para pelaku pasar pun bisa untuk mencermati saham perbankan seperti BBRI dengan target support dan resistensi 4.490-4.690, lalu pada sektor properti atau konstruksi ada saham PTPP pada kisaran 900-955, dan juga saham BBCA pada rentang antara 8.550-8.825.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads