Rekomendasi dan Pergerakan IHSG, 3 April 2023

Muhammad Kemal Farezy Apr 3, 2023 0 Comments
Rekomendasi dan Pergerakan IHSG, 3 April 2023

Tangerang, BisnisPro.id – Laju pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami koreksi pada perdagangan Senin (3/4/2023). Akan tetapi sejumlah sentimen bisa menjadi angin segar bagi indeks komposit. Phintraco Sekuritas dalam tulisan riset hariannya menyebutkan sinyal overbought pada indikator Stochastic RSI membuat IHSG sangat berpotensi untuk terkoreksi untuk beberapa waktu ke depan, termasuk hari ini.

MACD juga mulai membentuk penyempitan positive slope. Dengan break low 6.780, hal ini menjadi indikasi adanya potensi menutup gap ke 6.750—6.760.

“Terlepas dari faktor teknikal, sentimen sebetulnya cukup positif bagi Indonesia. World Bank menaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2023 kawasan Asia Timur dan Pasifik ke 5,1% dari 4,6% pada proyeksi Oktober 2022,” tulis Phintraco dalam risetnya, Senin (3/4/2023).

Di tengah perkembangan situasi perbankan global, indeks-indeks Wall Street ditutup menguat pada Jumat (31/3/2023). Nasdaq bahkan mencatatkan penguatan kuartalan terbaik sejak 2020 atau setelah pandemi. Hal ini ditopang oleh penurunan core Personal Consumption Expenditures index ke 4,6 persen YoY pada Februari 2023 dari 4,7 persen YoY pada Januari 2023. Data tersebut memperkuat kecenderungan penurunan inflasi di Amerika Serikat.

“Tentunya kondisi ini dapat mempengaruhi pandangan The Federal Reserve (The Fed) terhadap arah kebijakan di mana di dalam negeri juga berpotensi terjadi perubahan regulasi sektor perbankan yang berpotensi berdampak pada ekonomi AS,” ungkap Phintraco.

Untuk faktor dalam negeri, penguatan nilai tukar rupiah berlanjut. Nilai tukar rupiah turun ke bawah level psikologis Rp15.000 pada akhir pekan lalu. Kondisi itu menopang harga saham-saham perbankan yang di sisi lain masih dibayangi oleh perkembangan terkini dari kondisi sektor perbankan global.

Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan meliputi MMIX, BBNI, BMRI, BSDE, DEWI, DSNG dan BBRI.

Dilain pihak, William Surya Wijaya selaku Analis Senior Yugen Bertumbuh Sekuritas menyebutkan pada awal kuartal II/2023 ini, pergerakan IHSG terlihat masih bertengger berada dalam rentang konsolidasi wajar, sedangkan peluang kenaikan dalam jangka pendek masih terlihat cukup terbatas.

“Sehingga terjadi koreksi wajar maka momentum masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham saham yang memiliki fundamental kuat dengan market cap besar,” ungkap William. 

Menurutnya IHSG hari ini terlihat cenderung bergerak sideways pada kisaran 6.731-6.847. William merekomendasikan investor untuk mencermati saham BSDE, ICBP, BMRI, JSMR, ITMG, ASII, dan UNVR.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads