Rekomendasi dan Pergerakan IHSG, Jum’at 10 November 2023

Tangerang, BisnisPro.id – Pada perdagangan kemarin, Kamis (9/11/2023), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan kenaikan sebesar 0,50%, atau 34,12 poin, mencapai level 6.838,23.

IHSG mengalami kenaikan ini seiring dengan saham BREN yang dimiliki oleh Prajogo Pangestu berhasil menggeser kapitalisasi pasar BYAN milik Low Tuck Kwong. Berdasarkan data dari Bloomberg, terdapat 253 saham yang mengalami kenaikan, 286 saham mengalami penurunan, dan 216 saham stagnan pada hari tersebut.

Selama sesi perdagangan tersebut, IHSG bergerak dalam kisaran antara 6.794,73 hingga 6.865,07. Kapitalisasi pasar IHSG juga mengalami kenaikan, mencapai angka Rp10.752 triliun. Saham PT Tripar Multivision Plus Tbk. (RAAM) mencatatkan peningkatan terbesar dengan kenaikan sebesar 24,48%, mencapai harga Rp600 per saham.

Kenaikan ini diikuti oleh saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) milik Prajogo Pangestu yang mengalami kenaikan sebesar 18,75%, mencapai level Rp5.225 per saham. Peningkatan saham BREN ini membuat kapitalisasi pasar BREN melampaui kapitalisasi pasar PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), sehingga BREN kini menduduki posisi ketiga sebagai emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa, dengan kapitalisasi pasar sekitar Rp699 triliun.

Di sisi lain, kapitalisasi pasar BYAN mengalami penurunan dari hari sebelumnya, mencapai sekitar Rp621,6 triliun pada penutupan perdagangan hari ini, turun dari Rp626 triliun pada perdagangan sebelumnya, yaitu Rabu (8/11/2023). Saham BYAN pun ditutup dengan penurunan sebesar 0,67%, mencapai harga Rp18.650 per saham.

Peningkatan saham yang dimiliki oleh Prajogo Pangestu tidak terbatas pada saham BREN saja. Saham CUAN mengalami kenaikan sebesar 7,69%, mencapai level Rp7.000 per saham, sementara saham BRPT naik sekitar 4,90% menjadi Rp1.070 per saham, dan saham TPIA mengalami kenaikan sebesar 0,34%, mencapai harga Rp2.960 per saham.

Saham-saham dengan kapitalisasi pasar besar lainnya memiliki pergerakan yang beragam pada hari ini. Saham BBCA ditutup stagnan, sedangkan saham BBRI mengalami penurunan sebesar 0,48% menjadi Rp5.200 per saham.

Sementara itu, saham TLKM mengalami kenaikan sebesar 0,28%, mencapai harga Rp3.530 per saham, saham BMRI menguat sekitar 0,43% menjadi Rp5.875, dan saham AMMN mengalami penurunan sebesar 1,85%, mencapai harga Rp6.650.

Dalam konferensi statistik yang diadakan oleh bank sentral, Jerome Powell, Ketua The Federal Reserve (The Fed), tidak memberikan komentar mengenai kebijakan moneter The Fed. Hal ini membuat para pelaku pasar cenderung percaya bahwa The Fed kemungkinan tidak akan menaikkan suku bunga acuannya hingga akhir tahun ini pada pertemuan The Fed Desember.

Di sisi lain, dari dalam negeri, Bank Indonesia mempublikasikan data Indeks Penjualan Riil (IPR) sepanjang September 2023, yang mencapai 201,1 atau mengalami pertumbuhan sebesar 1,5% (yoy) dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 1,1%. Peningkatan indeks ini memberikan gambaran tentang kuatnya daya beli masyarakat atau sektor rumah tangga.