Rekomendasi dan Pergerakan IHSG, Senin 21 Agustus 2023

Muhammad Kemal Farezy Aug 21, 2023 0 Comments

Tangerang, BisnisPro.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami penurunan pada sesi perdagangan awal pekan ini, yakni pada hari Senin tanggal 21 Agustus 2023, mengingat pada akhir minggu sebelumnya IHSG tercatat mengalami pelemahan sebesar 0,29%.

Beberapa saham yang mendapatkan rekomendasi untuk dipertimbangkan pada hari ini adalah BFIN, ACES, BMRI, serta EXCL. Tim Analis MNC Sekuritas menyarankan kepada para investor agar tetap berhati-hati dan memperhatikan level support yang terletak pada angka 6.834.

Apabila IHSG berhasil menembus level support tersebut, maka diperkirakan penurunan IHSG masih akan berlanjut dan membentuk pola koreksi pada gelombang iv dengan tanda hitam, yang berpotensi bergerak ke kisaran angka 6.703-6.800.

“Namun demikian, apabila masih sanggup berada di atas 6.834, maka IHSG masih berpeluang menguat untuk membentuk label merah ke arah 6.966-7.013,” menurut tim analis MNC Sekuritas dalam tulisannya, Senin (21/8/2023).

Pada sesi perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan akan menemui level support pada angka 6.834 dan 6.798, sementara level resistance terletak di angka 6.934 dan 6.966. Beberapa saham yang layak untuk diperhatikan pada hari ini adalah:

ACES – Disarankan untuk Membeli Saat Lemah: Saham ACES mengalami koreksi sebesar 0,7% menjadi Rp710 dan masih diiringi oleh volume penjualan yang cukup signifikan. Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa koreksi pada saham ACES masih terbendung oleh moving average periode 20 (MA20). Tim Analis MNC Sekuritas memproyeksikan bahwa saat ini ACES berada dalam fase wave y dari wave (ii), yang mengindikasikan potensi risiko koreksi lebih lanjut. Situasi ini memungkinkan bagi investor untuk memanfaatkan peluang pembelian saat saham ACES melemah (Buy on Weakness – BoW).

BFIN – Rekomendasi Pembelian Saat Lemah: Saham BFIN mengalami kenaikan sebesar 0,4% menjadi Rp1.275 dan masih didominasi oleh aktivitas pembelian yang signifikan. Selama BFIN tetap berada di atas angka 1,220 sebagai level stoploss, posisi saat ini diperkirakan berada dalam bagian dari wave [iv] dari gelombang C dari gelombang (2). Dalam konteks ini, disarankan untuk melakukan pembelian saat saham BFIN mengalami pelemahan (Buy on Weakness – BoW) dalam kisaran harga Rp1.235-Rp1.265. Target harga yang dapat diincar adalah Rp1.300 dan Rp1.325, dengan level stoploss di bawah Rp1.220.
BMRI – Rekomendasi Pembelian Saat Lemah: Saham BMRI mengalami penurunan sebesar 0,4% menjadi Rp5.775 dan tetap didominasi oleh volume penjualan yang berarti. Analisis dari MNC Sekuritas mengindikasikan bahwa posisi BMRI saat ini berada dalam bagian dari wave [iv] dari gelombang C, yang menunjukkan potensi risiko penurunan lebih lanjut. Situasi ini memberi peluang bagi investor untuk melakukan pembelian saat saham BMRI melemah (Buy on Weakness – BoW) dalam kisaran harga Rp5.550-Rp5.675. Target harga yang dapat diperhatikan adalah Rp5.975 dan Rp6.200, dengan level stoploss di bawah Rp5.500.
EXCL – Rekomendasi Pembelian Saat Lemah: Saham EXCL mengalami kenaikan sebesar 3% menjadi Rp2.420 dengan peningkatan volume pembelian. Analisis dari MNC Sekuritas menyatakan bahwa saat ini posisi EXCL berada dalam bagian dari gelombang (v) dari wave [iii], yang menunjukkan peluang kelanjutan penguatan saham tersebut. Oleh karena itu, dianjurkan untuk mempertimbangkan pembelian saat saham EXCL mengalami pelemahan (Buy on Weakness – BoW) dalam kisaran harga Rp2.320-Rp2.370. Target harga yang dapat dituju adalah Rp2.450 dan Rp2.520, dengan level stoploss di bawah Rp2.300.