Rupiah Versus Dolar Amerika Serikat Hari Ini, Kamis 05 Januari 2023

Muhammad Kemal Farezy Jan 5, 2023 0 Comments
Rupiah Versus Dolar Amerika Serikat Hari Ini, Kamis 05 Januari 2023

Tangerang, BisnisPro.id – Keperkasaan mata uang garuda, rupiah masih berpotensi melemah dihadapan dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Kamis (05/01/2023), kendati cenderung terbatas. Lionel Priyadi selaku Macro Strategist Samuel Sekuritas memprediksi mata uang nasional kemungkinan dibuka variatif dan berakhir melemah pada kisaran Rp15.550 – Rp15.650 per dolar Amerika Serikat.

Sebelumya Pada Rabu (04/01/2023) rupiah berakhir menguat naik 0,12% ke Rp15.582,5 per dolar Amerika Serikat. Diketahui indeks perdagangan dolar Amerika Serikat ditutup melemah 0,47% ke level 104,22, pada akhir perdagangan.

Kabar penggerak pasar menurutnya datang dari inflasi Jerman turun menjadi 8,6% di Desember 2022. Penurunan inflasi Jerman yang lebih baik dari ekspektasi pasar yakni konsensus 9,1 persen yoy, memicu aksi beli di pasar global. Pemerintah Jerman menargetkan inflasi 2023 turun ke 7%. Penurunan yang tajam pada bulan Desember mengindikasikan target tersebut sangat mungkin tercapai di akhir 2023.

Dari sisi domestik, defisit anggaran 2022 tercatat mencapai -2,38% terhadap PDB. Angka ini setara dengan minus Rp464,3 triliun, jauh lebih rendah dari tahun 2021 sebesar mninus Rp775,1 triliun atau minus 4,57% terhadap PDB, dengan target tahun ini sebesar minus Rp840,2 triliun atau minus 4,5 persen terhadap PDB.

Defisit anggaran yang rendah disebabkan oleh penerimaan pajak yang jauh melebihi target senilai Rp2.034,5 triliun. Sementara itu, realisasi belanja negara mencapai Rp3.090,8 triliun. Sementara pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) terjadi setelah risalah dari pertemuan The Federal Reserve Desember tidak memberikan kejutan atau informasi baru tentang ukuran kenaikan suku bunga di bulan Februari 2023 nanti.

The Fed menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin bulan Desember 2022 yang lalu, dan pejabat Fed sepakat bahwa laju kenaikan suku bunga yang lebih lambat akan memungkinkan mereka untuk terus meningkatkan biaya kredit guna mengendalikan inflasi secara bertahap yang dimaksudkan untuk membatasi risiko pertumbuhan ekonomi.

Rupiah turun 7 poin atau 0,04% ke posisi 15.589,50 per dolar Amerika Serikat Sementara indeks dolar Amerika Serikat juga turun 0,16% ke posisi 104,09. 

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads