Rupiah Versus Dolar AS Hari Ini, Selasa 24 Oktober 2023

Muhammad Kemal Farezy Oct 24, 2023 0 Comments
Rupiah Versus Dolar AS Hari Ini, Selasa 24 Oktober 2023

Tangerang, BisnisPro.id – Hari ini, Selasa (23/10/2023), diproyeksikan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan terus melemah dan diperkirakan akan mencapai level 16.000. Hal ini dipicu oleh sentimen “risk off” di pasar, yang dipengaruhi oleh kenaikan imbal hasil obligasi AS. Pada sesi perdagangan kemarin (23/10), rupiah mengalami pelemahan sebesar 0,38% atau 61 poin, dan berakhir di level Rp15.933 per dolar AS.

Pelemahan rupiah ini merupakan yang paling signifikan dibandingkan dengan mata uang Asia lainnya. Sementara itu, indeks mata uang Amerika Serikat mengalami kenaikan sebesar 0,04% dan mencapai posisi 106,20. Mayoritas mata uang di kawasan Asia juga terlihat melemah terhadap dolar AS, seperti yen Jepang yang turun sebesar 0,03%, dolar Hongkong yang mengalami penurunan sebesar 0,01%, dolar Taiwan yang melemah 0,01%, dan won Korea yang mengalami koreksi sebesar 0,06%.

Analis Pasar Mata Uang, Lukman Leong, menyatakan bahwa rupiah dan mata uang Asia pada umumnya melemah terhadap dolar AS karena sentimen “risk off” di pasar yang dipicu oleh kekhawatiran terhadap prospek suku bunga dari The Fed.

“Dolar AS diperkirakan masih akan kuat pekan ini, dengan investor mengantisipasi data ekonomi PDB AS kuartal III/2023 yang kuat serta pidato Ketua The Fed Jerome Powell,” kata Lukman, Selasa (24/10/2023).

Menurut Lukman, dalam konteks sentimen domestik, pada pekan ini tidak ada data ekonomi penting yang dijadwalkan untuk dirilis. Sebaliknya, investor akan lebih fokus pada perkembangan situasi politik dan hasil polling terkait Pilpres 2024.

Pendapat yang serupa disampaikan oleh Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra. Dia menyatakan bahwa ekspektasi tingginya tingkat suku bunga di AS yang berlangsung lebih lama akan mendorong penguatan dolar AS terhadap mata uang lainnya.

“Tingkat imbal obligasi pemerintah AS menanjak dari pagi ini. US Treasury Yield tenor 10 tahun sudah naik mendekati kisaran 5% sore ini,” kata Ariston.

Tidak hanya itu, eskalasi konflik di Timur Tengah antara Israel dan Hamas juga telah menimbulkan kekhawatiran di pasar. Akibatnya, banyak pelaku pasar beralih ke aset aman, seperti dolar dan emas. Ariston berpendapat bahwa kemungkinan pelemahan rupiah hari ini sangat besar, dan mencapai level Rp16.000 adalah kemungkinan yang signifikan.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads