Sewa Ritel Mal Diprediksi Naik 5-10%

Tangerang, BisnisPro.id – Menurut Sander Halsema, Kepala Layanan Ritel Colliers Indonesia, harga sewa ruang ritel di pusat perbelanjaan atau mal diperkirakan akan mengalami peningkatan seiring dengan pemulihan sektor ini setelah pandemi Covid-19. Ia memprediksi bahwa pertumbuhan harga sewa akan mencapai rata-rata antara 5 hingga 10 %, tergantung pada tingkat hunian yang terjadi di masing-masing mal.

“Pertumbuhan sewa untuk seluruh kelas mal sekitar 5-10%. Namun kenaikan ini diperkirakan akan terjadi di semester kedua 2023 atau penghunjung tahun 2023,” kata Sander, pada Minggu (2/7/2023).

Menurut Sander, pengelola mal yang mampu menjaga rerata tingkat hunian di level yang sehat selama masa pandemi, mereka akan lebih percaya diri mematok persentase kenaikan sewa yang lebih tinggi pascapandemi. Di sisi lain, meskipun kondisi beberapa pusat perbelanjaan sudah semakin membaik, pengelola mal diperkirakan masih perlu sedikit waktu lebih lama untuk penyewa mereka benar-benar pulih daridampak pandemi. Berdasarkan data Colliers Indonesia, tingkat hunian rata-rata mal di Jakarta masih stagnan di 69% pada kuartal I/2023.

Situasi serupa terjadi di pusat perbelanjaan di wilayah Jabodetabek, di mana tingkat hunian menurun menjadi 68,8% akibat penambahan pasokan baru. Jika dibandingkan dengan tingkat hunian sebelum pandemi, pada kuartal keempat 2019, rata-rata okupansi mal di Jakarta mencapai 79,8% dan di wilayah Bodetabek mencapai 78,5%.

Dalam laporan yang dirilis, tercatat bahwa kinerja tingkat hunian pusat perbelanjaan kelas menengah atas dan premium cukup tinggi pada kuartal I/2023, yaitu masing-masing mencapai 79,3% dan 84,5%. Sementara itu, tingkat hunian kelas menengah dan menengah bawah berada pada angka 65,9% dan 47%. Meskipun demikian, angka-angka tersebut masih jauh di bawah tingkat hunian pada kuartal IV/2019, sebelum masa pandemi. Pada saat itu, tingkat hunian kelas premium mencapai 91%, kelas atas 90,4%, kelas menengah 77,6%, dan kelas menengah bawah 66,3%.

Selain tingkat hunian, harga sewa ruang ritel juga masih lebih rendah dibandingkan dengan sebelum pandemi. Rata-rata harga sewa ritel di Jakarta saat ini adalah Rp563.428 per meter persegi, sedangkan pada kuartal IV/2019 mencapai Rp609.003 per meter persegi. Namun, tarif service charge yang berlaku pada kuartal pertama 2023 lebih tinggi, yaitu Rp153.519 per meter persegi, dibandingkan dengan periode prapandemi yang mencapai Rp145.784 per meter persegi.

Sander menjelaskan bahwa tingkat hunian mal di Jabodetabek selama semester pertama 2023 relatif stabil, mencapai 70%. Hal ini menjadi indikasi bahwa kinerja tingkat hunian di pusat perbelanjaan Jabodetabek akan segera meningkat pada tahun-tahun mendatang.

Para pengelola mal kini memprioritaskan penyewa yang dapat memberikan dampak positif terhadap tingkat hunian dan jumlah pengunjung di mal. Salah satu pengembang mal besar di Jakarta, PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON), mengungkapkan bahwa rata-rata okupansi mal yang mereka kelola saat ini telah mencapai 94 persen pada semester I/2023.

“Kemudian performance di ritel mal 94 persen mal terokupansi, 41% NLA [Net Leaseble Area] terkontrak leasing di 2023 dan tahun-tahun selanjutnya,” ungkap Direktur Keuangan PWON, Minarto Basuki.

PWON melaporkan pendapatan recurring sebesar Rp1,08 triliun pada kuartal I/2023. Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 28,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu atau year-on-year (yoy). Pendapatan dari segmen pengembangan, terutama retail leasing, memberikan kontribusi sebesar 54%. Meskipun demikian, PWON tidak mengungkapkan rencana kenaikan harga sewa ritel di sejumlah mal yang mereka kelola.

Salah satu mal dengan kinerja terbaik adalah Kota Kasablanka Mall (116.000 meter persegi) dengan tingkat okupansi mencapai 100% sejak tahun 2022. Diikuti oleh Gandaria City Mall (110.000 meter persegi) dengan tingkat okupansi 97%, dan Blok M Plaza (30.000 meter persegi) dengan tingkat okupansi 92%. Selanjutnya, PWON memiliki rencana ekspansi mal hingga tahun 2027 di beberapa lokasi, seperti Pakuwon Mall Bekasi, Pakuwon City Mall 3, dan Kota Kasablanka Phase 4.