Waskita Jual Ruas Tol Senilai Rp 2,44 Triliun

Muhammad Kemal Farezy Oct 15, 2021 0 Comments
Waskita Jual Ruas Tol Senilai Rp 2,44 Triliun

Jakarta, BisnisPro.id – PT Waskita Karya Tbk (WSKT) melalui anak usahanya, PT Waskita Toll Road (WTR), telah menerima pembayaran penuh dari transaksi divestasi 55% saham PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP). CTP merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pemegang konsesi ruas tol Cibitung-Cilincing. Transaksi tersebut dilakukan antara WTR dengan PT Akses Pelabuhan Indonesia (API), anak perusahaan PT Pelindo (Persero), senilai Rp 2,44 triliun.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Karya Taufik Hendra Kusuma mengatakan, pembayaran tersebut sesuai dengan perjanjian jual beli yang ditandatangani pada 1 Oktober 2021. Berdasarkan perjanjian tersebut, pembayaran transaksi dilaksanakan 14 hari setelah penandatanganan perjanjian jual beli. “Pembayaran telah diterima penuh oleh WTR, sehingga kepemilikan Waskita atas 55% saham CTP resmi berpindah ke API,” kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (14/10).

Adapun sisa 45% kepemilikan saham CTP sebelumnya telah dimiliki oleh API. Transaksi ini membuat API memiliki 100% saham CTP. “Divestasi ini juga menurunkan jumlah utang perseroan sebesar Rp 5,8 triliun sebagai efek dekonsolidasi,” jelas Taufik.

Sebagai informasi, ruas tol Cibitung-Cilincing adalah salah satu ruas tol yang memiliki panjang 34 km. Ruas ini merupakan bagian dari jalan tol Lingkar Luar Jakarta 2 yang rencananya akan menyambung dengan jalan tol Cimanggis-Cibitung di bagian selatan dan jalan tol akses Tanjung Priok di bagian Utara.

Sementara itu, Waskita Karya mendapatkan banyak dukungan untuk percepatan pemulihan kinerja keuangan. Dukungan tersebut ditambah dengan delapan strategi pemulihan yang sedang berjalan akan menjadikan perusahaan kembali sehat.

Dukungan yang didapatkan Waskita terdiri atas keputusan pemerintah untuk menambah modal perseroan senilai Rp 7,9 triliun melalui penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue tahun ini. Pemerintah melalui PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia juga memberikan jaminan penuh kepada Waskita untuk menerbitkan obligasi dan memperoleh pinjaman sindikasi.

Tak hanya itu, Waskita terus melanjutkan divestasi 13 ruas tol yang sedang dalam tahap pembangunan maupun sudah beroperasi. Sedangkan strategi pemulihan lainnya juga terus berlanjut.

Analis BRI Danareksa Sekuritas Maria Renata mengungkapkan, dukungan pemerintah terlihat dari pertemuan sejumlah pihak, yaitu perwakilan Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Dari hasil pertemuan terungkap kuatnya dukungan pemerintah kepada Waskita untuk mengembangkan usaha.

Waskita bakal rights issue dengan target dana Rp 11,9 triliun, yang berupa penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp 7,9 triliun dan dana investor publik Rp 4 triliun. Perseroan siap menerbitkan sebanyak-banyaknya 24,5 miliar saham. Rencana aksi korporasi ini telah disetujui pemegang saham dan ditargetkan tuntas tahun ini.

Adapun dukungan lain dari pemerintah melalui BPJT terkait keinginan untuk menuntaskan pembangunan jalan tol baru sepanjang 2.500 kilometer (km) hingga 2024. Menurut Maria, dari ruas tol tersebut, sepanjang 1.082 km di antaranya dikerjakan Waskita, dimana yang sudah beroperasi sepanjang 600 km.

“Dengan adanya suntikan modal, Waskita memiliki kemampuan untuk melanjutkan pembangunan setidaknya 7 ruas tol. Suntikan modal tersebut juga tentu berdampak pada peningkatan kemampuan permodalan perseroan,” tulis Maria dalam risetnya.

Sumber : Investor Daily

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads