Anies Siapkan Program KPR 5% Untuk Dorong Sektor Properti

Muhammad Kemal Farezy Nov 13, 2023 0 Comments
Anies Siapkan Program KPR 5% Untuk Dorong Sektor Properti

Tangerang, BisnisPro.id – Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan mengungkapkan kesiapannya untuk melakukan reformasi pada skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan tujuan memperluas pasar perumahan tahun depan.

Anies menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan dua program utama yang secara khusus ditujukan untuk menggeliatkan pasar perumahan dalam negeri. Salah satu program tersebut adalah penetapan skema KPR dengan suku bunga sebesar 5%.

“Meningkatkan akses KPR pada semua itu yang ingin kami lakukan. Apa wujud programnya? programnya ada dua, pertama adalah KPR pasti 5% dan tepat kira-kira itu arahnya,” tuturnya dalam agenda Rakerna Apersi di Jakarta, Jumat (10/11/2023).

Selain itu, Anies menambahkan bahwa pihaknya telah merancang program yang bertujuan untuk memudahkan para pekerja informal dan pekerja independen agar dapat mengakses Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Dengan langkah ini, Anies yakin bahwa angka ketidaksetaraan kepemilikan rumah atau backlog yang saat ini mencapai 12,7 juta rumah dapat teratasi.

“Untuk pekerja informal dan independen itu, [kami akan hadirkan] KPR yang dibantu proses penjaminannya oleh negara. Sehingga pelaku-pelaku non-formal dan informal punya akses yang sama pada pembiayaan untuk rumah. Kemudian kami berharap dengan pola itu visi kita kira-kira 2 juta hunian terintegrasi di Jakarta [dapat terealisasi],” tambahnya.

Anies mencatat bahwa jika dipetakan berdasarkan wilayahnya, tingkat backlog di Jabodetabek dilaporkan mencapai 2,9 juta rumah. Wilayah Bandung Raya memiliki backlog sebanyak 650.000 rumah, Medan Raya 570.000 rumah, Surabaya Raya 450.000 rumah, dan Semarang Raya 220.000 rumah.

Anies juga menyoroti fakta bahwa backlog perumahan di Indonesia bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan Singapura dan Kamboja. Calon Presiden yang didampingi oleh Cak Imin sebagai wakilnya tersebut menunjukkan perhatian terhadap tantangan backlog perumahan yang signifikan di berbagai wilayah di Indonesia.

“Kemarin saya sempat cek data, ternyata data kita di Indonesia dibandingkan Singapura dan Kamboja kita kalah, padahal mereka tidak punya tanah, kita punya tanah dan justru malah kita terbelakang disitu,” pungkas Anies.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads