Harga Apartemen Turun 2,3% di Kuartal Pertama

Muhammad Kemal Farezy May 27, 2021 0 Comments
Harga Apartemen Turun 2,3% di Kuartal Pertama

Jakarta, BisnisPro.id – Pandemi Covid-19 berdampak menurunkan harga properti. Pada kuartal I-2021 terjadi penurunan indeks harga properti hunian, baik secara kuartalan maupun tahunan.

Namun, penurunan ini lebih disebabkan oleh turunnya harga apartemen sebesar 2,3% dibandingkan kuartal sebelummya. “Rumah.com Indonesia Property Market Index – Harga (RIPMI-H) pada kuartal pertama 2021 berada pada angka 110,3, turun 0,4% dibanding Q4-2020. Secara tahunan, indeks ini mengalami penurunan 2%.

Turunnya indeks harga properti hunian ini lebih terlihat pada segmen apartemen,” jelas Marine Novita, Country Manager Rumah.com, pada webinar “Review Property Market di Q1 2021 di Tengah Upaya Kebangkitan Ekonomi Nasional”, Selasa (25/5).

Marine menjelaskan, berdasarkan RIPMI-H, indeks harga properti untuk rumah tapak berada pada angka 116,3 pada kuartal I-2021, naik 0,6% dibanding kuartal sebelumnya dan 0,5% secara tahunan.

Sementara itu, indeks harga properti untuk apartemen berada pada angka 109,9, turun 2,3% dibandingkan kuartal sebelumnya dan turun 5,3% dibandingkan kuartal I-2020. Turunnya indeks harga gabungan (rumah dan apartemen) terjadi di sejumlah provinsi. Untuk wilayah DKI Jakarta turun 0,44% dibandingkan kuartal sebelumnya.

Meski demikian, penurunan hanya terjadi di segmen apartemen, yakni sebesar 2,6% (qtq). Sementara segmen rumah tapak masih menunjukkan kenaikan tipis 0,2% (qtq). Marine menambahkan, kenaikan indeks harga rumah tapak terjadi hampir di seluruh wilayah dengan jumlah suplai properti yang besar seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bali.

Sedangkan penurunan indeks harga rumah tapak hanya terjadi di DI Yogyakarta dan Jawa Timur. “Sehingga kondisi tersebut adalah beberapa alasan untuk mengatakan bahwa kondisi pasar properti masih cukup aman di situasi sulit saat ini,” katanya.

Suplai Naik Sedangkan dari sisi suplai, Rumah.com Indonesia Property Market Index – Suplai (RIPMI-S) berada pada angka 178,2 pada kuartal I-2021. Indeks ini menunjukkan pertumbuhan suplai properti sebesar 8,4% secara kuartalan.

Pertumbuhan suplai ini melambat jika dibandingkan kuartal IV-2020 yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 13,6%. Pertumbuhan suplai properti pada kuartal pertama 2021 ini dipengaruhi pertumbuhan suplai rumah tapak, yang tumbuh sebesar 9,3%, sementara suplai apartemen turun sebesar 1,6%.

“Data suplai Rumah.com menunjukkan bahwa suplai properti masih didominasi oleh rumah tapak yakni sebesar 80 hingga 85 persen dari total suplai. Sementara itu, indeks harga properti Rumah.com menunjukkan peningkatan sebesar 0,6% secara kuartalan,” jelasnya.

Menurut Marine, turunnya harga properti dan naiknya suplai properti menunjukkan bahwa pasar properti masih berada dalam situasi buyer’s market dimana bagi konsumen yang sudah siap secara finansial, inilah saat terbaik untuk membeli properti.

“Konsumen juga akan semakin dimanjakan oleh stimulus pemerintah berupa penghapusan PPN, pembelian properti tanpa uang muka, serta tren suku bunga yang terus turun,” katanya.

Sementara itu, pencarian properti di Rumah.com pada kuartal I-2021 naik 26% dibandingkan kuartal sebelumnya. Secara tahunan, pencarian properti di Rumah.com masih meningkat 183%.

Pencarian properti di kawasan Jabodetabek masih didominasi pencarian rumah tapak yakni sebesar 90% dari total pencarian properti di Rumah.com, dengan lokasi pencarian yang paling populer adalah Jakarta Selatan (24%) dimana jika diakumulasikan, mayoritas pencarian (56%) berasal dari DKI Jakarta.

“Bagi konsumen yang ingin memiliki rumah tapak di kawasan Jakarta, mereka harus menyediakan dana setidaknya Rp 2,5 miliar untuk bisa membelinya. Sebagai solusi alternatifnya, pencari properti yang mengincar hunian di kawasan Jakarta namun dengan budget terbatas bisa melirik apartemen.

Karena saat ini, dengan budget di kisaran Rp 750 jutaan, konsumen masih bisa mendapatkan unit apartemen dengan dua kamar tidur,” katanya.

Sumber : Investor Daily

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads