Harga Kos-Kosan Sekitar IKN Tembus Rp 55 Juta/Tahun

Muhammad Kemal Farezy Dec 28, 2023 0 Comments
Harga Kos-Kosan Sekitar IKN Tembus Rp 55 Juta/Tahun

Tangerang, BisnisPro.id – Baru-baru ini, media sosial menjadi saksi banyaknya diskusi mengenai tingginya biaya hidup di sekitar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, terutama terkait dengan harga sewa hunian. Sebagai contoh, harga sewa hunian di daerah tersebut bahkan mencapai Rp 55 juta per tahun. Pertanyaannya, sebenarnya berapa biaya sewa yang dapat dianggap wajar di wilayah tersebut?

Menurut Martin Hutapea, Associate Director Research & Consultancy Services PT Leads Property Indonesia, seharusnya harga sewa di wilayah sekitar IKN seharusnya mengikuti standar daerah sekitarnya, seperti Balikpapan. Di Balikpapan, biaya sewa kos-kosan umumnya berkisar antara Rp 1-2 juta per bulan.

Pendekatan ini mencerminkan pandangan bahwa harga sewa seharusnya mencerminkan kondisi ekonomi dan standar biaya hidup di suatu daerah tertentu. Oleh karena itu, disarankan agar harga sewa di IKN Nusantara tidak melampaui standar yang berlaku di wilayah sekitarnya, menjaga agar biaya hunian tetap terjangkau untuk masyarakat secara umum.

“Di Balikpapan itu kan (sewa kos) palingan cuma Rp 1-2 juta per bulan, berarti idealnya juga seperti Balikpapan paling mentok atau mungkin di tengah-tengah seperti Rp 1,5 juta atau kalau mau agak sedikit elit ya Rp 2 juta mentok,” katanya ketika dihubungi detikProperti, Rabu (27/12/2023).

Dari informasi yang beredar, diketahui bahwa biaya sewa hunian di sekitar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berkisar antara Rp 1 hingga Rp 5 juta per bulan. Dalam konteks ini, tingkat kualitas hunian yang diperoleh dapat bervariasi tergantung pada besaran biaya sewa yang dikeluarkan.

Martin menilai bahwa peningkatan harga sewa memang merupakan fenomena yang wajar. Namun, dalam mengevaluasi kenaikan tersebut, sebaiknya diperhatikan juga pendapatan dan biaya hidup di daerah sekitar. Hal ini penting agar kenaikan harga sewa tidak melebihi daya beli dan kemampuan finansial masyarakat setempat.

Meninjau hubungan antara biaya hidup, pendapatan, dan harga sewa merupakan pendekatan yang bijak untuk memastikan bahwa harga-harga tersebut tetap sesuai dengan standar kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, penyesuaian harga sewa dapat dilakukan dengan mempertimbangkan konteks ekonomi setempat, sehingga hunian tetap terjangkau dan sesuai dengan kondisi finansial penghuninya.

“Itu naluri bisnis sih, wajar, cuman menurut saya itu sih spekulasi karena patokannya kan Balikpapan yang sudah mature kotanya yang semuanya sudah ada aja itu mentok-mentok Rp 2 juta per bulan. Kalau pasarannya Rp 1-2 juta per bulan, itu idealnya Rp 12-24 juta per 12 bulan,” ungkapnya.

Sementara itu, menurut Pengamat dan Ahli Properti Steve Sudijanto, biaya sewa dalam kisaran Rp 1-5 juta per bulan di wilayah sekitar Ibu Kota Negara (IKN) dianggap masih wajar. Namun, Steve menekankan bahwa pentingnya fasilitas yang disediakan harus sebanding dengan biaya tersebut. Fasilitas tersebut mencakup aspek-aspek seperti penggunaan AC, kamar mandi dalam, dan keamanan 24 jam.

Pendapat ini mencerminkan penilaian bahwa kualitas fasilitas yang disertakan dalam hunian merupakan faktor kunci yang seharusnya mempengaruhi besaran biaya sewa. Dengan adanya fasilitas-fasilitas tersebut, penyewa diharapkan mendapatkan nilai tambah yang sesuai dengan biaya yang dikeluarkan. Oleh karena itu, walaupun biaya sewa terjangkau, keberadaan fasilitas yang memadai tetap menjadi pertimbangan penting bagi masyarakat dalam memilih tempat tinggal, terutama di wilayah yang berkembang seperti sekitar IKN.

“Kos-kosan Rp 1,5-5 juta per bulan itu wajar saja apabila kondisi bangunan dan fasilitas kos-kosan layak, ada fasilitas air conditioning (AC) plus kamar mandi dalam plus keamanan 24 jam,” pungkasnya.

Sebelumnya telah dilaporkan bahwa media sosial Instagram ramai membahas isu biaya sewa kos-kosan di sekitar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang tergolong cukup tinggi bahkan jika dibandingkan dengan standar biaya sewa kos di Pulau Jawa, khususnya Jakarta. Kisarannya bervariasi, mulai dari Rp 45 hingga Rp 55 juta per tahun.

Dari informasi yang diambil dari akun @viralbener pada Rabu (27/12/2023), salah satu postingannya membahas biaya sewa kos-kosan per bulan hingga per tahun di kawasan IKN. Isu ini menciptakan perbincangan luas di media sosial, menyoroti tingginya biaya hunian di daerah tersebut dibandingkan dengan standar yang umumnya berlaku.

“Momen seorang bercerita biaya hidup saat di IKN ternyata lebih mahal dibanding Jakarta. Terlihat biaya kosannya mahal banget,” tulis akun tersebut.

Dari foto dalam postingan tersebut, terlihat bahwa harga sewa kos-kosan di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara berkisar antara Rp 45 hingga Rp 55 juta per tahun. Selain itu, terdapat juga opsi biaya sewa per bulan dengan kisaran antara Rp 1 hingga Rp 5 juta.

Penting untuk dicatat bahwa fasilitas yang disediakan bervariasi tergantung pada besaran biaya sewa. Sebagai contoh, pada rumah dengan biaya sewa Rp 1 juta per bulan, terlihat bahwa bangunan tersebut terbuat dari kayu, termasuk pada lantai dan dindingnya. Beberapa bagian bahkan ditutup menggunakan seng. Hal ini menunjukkan perbedaan kualitas dan tipe bangunan yang tersedia, sejalan dengan besaran biaya yang dikeluarkan oleh penyewa.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads