IKN Butuh Investasi Senilai Rp150 Triliun Untuk Sektor Hunian

Muhammad Kemal Farezy Mar 13, 2024 0 Comments
IKN Butuh Investasi Senilai Rp150 Triliun Untuk Sektor Hunian

Tangerang, BisnisPro.id – Badan Otorita menyatakan bahwa porsi investasi yang dibutuhkan untuk sektor perumahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) mencapai total Rp150 triliun. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Agung Wicaksono, menjelaskan bahwa angka ini hampir mencapai separuh dari total investasi KPBU yang tersedia, yang mencapai Rp252 triliun.

“IKN ini modalitas utamanya adalah dari non-APBN. Dari total biaya pembangunan Rp467 triliun, sebesar Rp367 triliunnya berasal dari non-APBN dan porsi terbesar dari investasi itu adalah dari KPBU sebesar 54% atau sebesar Rp252 triliun,” kata Agung, pada Kamis (7/3/2024).

Agung menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur dalam sektor perumahan menjadi salah satu dari enam sektor prioritas utama yang sedang difokuskan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dalam tahap pembangunan pertama IKN.

Hal ini disebabkan oleh pentingnya sektor perumahan sebagai kebutuhan utama bagi masyarakat yang akan tinggal di IKN di masa mendatang. Lebih lanjut, Agung memastikan bahwa proses pemindahan tahap awal secara resmi akan dimulai pada tanggal 17 Agustus 2024.

“Sehingga kalau ditanya apakah 17 Agustus 2024 akan terwujud? Iya, kita jawab iya terwujud,” tegasnya.

Saat ini, proyek hunian yang sedang dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah konstruksi rumah susun (rusun) untuk aparatur sipil negara (ASN). Proyek ini saat ini didanai oleh APBN. Terdapat rencana pemerintah untuk menyelesaikan 12 menara rusun pada tahun ini, di mana setiap menara akan memiliki sekitar 60 unit. Proyek rusun ini diharapkan dapat diselesaikan pada bulan Juli 2024 dan mulai dapat digunakan pada bulan Agustus 2024.

“Namun tidak cukup hanya menggunakan 47 Tower dari APBN tersebut, karena itu hari ini kita lakukan market sounding atau jajak pasar untuk hunian yang akan dibangun oleh swasta terutama dengan skema KPBU,” pungkas Agung.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads