KPK : Pejabat DKI Punya Banyak Harta, Ini Tanggapan Heru Budi

Muhammad Kemal Farezy Dec 20, 2022 0 Comments
KPK : Pejabat DKI Punya Banyak Harta, Ini Tanggapan Heru Budi

Tangerang, BisnisPro.id – Alexander Marwata selaku Wakil Ketua KPK menyoroti adanya pejabat di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang memiliki puluhan bidang tanah dengan nilai luar biasa yaitu senilai Rp23,8 miliar. Saat dimintai tanggapan akan hal itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku bahwa dirinya tidak tahu menahu soal aset yang dimiliki oleh para pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

“Ya saya ngga tahu,” ungkap Heru Budi Hartono, Senin, 19 Desember 2022.

Kemudian, Kepala Sekretariat Presiden itu menyarankan agar informasi terkait aset yang dimiliki oleh pejabat di lingkungan Pemprov bisa ditanyakan ke pihak Inspektorat DKI Jakarta.

“Tanya Inspektorat saja ya,” ujarnya.

Sebelumnya diketahui, Alexander Marwata mendapati data harta kekayaan yang dimiliki sejumlah pejabat di jajaran Pemprov DKI Jakarta. 

Hal itu berdasarkan data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Alex mengatakan ada pejabat Pemprov DKI yang memiliki puluhan bidang tanah dengan nilai fantastis yaitu sebesar Rp 23,8 miliar. Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.

“Saya punya akses pak untuk membuka LHKPN seluruh penyelenggara pejabat negara, termasuk pejabat di Pemprov DKI saya cek itu, wah bidang tanahnya 20, 25. Waras enggak sih kita ini?” ungkap Alex.

Alex berharap banyaknya harta yang dimiliki para pejabat di Pemprov DKI Jakarta itu didapatkan dari usaha yang halal.

“Ini banyak saya lihat pejabat Pemprov DKI itu yang punya tanah berpuluh bidang, itu saya enggak tahu (dari mana). Mudah-mudahan itu juga dari hasil yang halal, kan begitu. Dia punya usaha apa pun saya enggak tahu, itu kan harapannya seperti itu,” katanya. 

Alex menghimbau dalam rangka mengatasi pejabat menumpuk hartanya dan memonopoli kepemilikan tanah, Alex mengajak para pejabat untuk mengubah pola pikirnya.

“Buat apa punya rumah sampai puluhan bidang, tanah puluhan bidang, buat apa? Ini yang menyebabkan apa akhirnya harga tanah mahal sekali. Karena dikuasai kelompok-kelompok tertentu pak, individu-individu tertentu, kan seperti itu,” ujar Alex.

“Ini sepertinya kita juga harus men-set cara berpikir kita gitu loh. Jangan menumpuk harta seolah-olah enggak akan habis gitu,” pungkas Alex menambahkan.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads