KPR Jangka Pendek Mulai Jadi Tren

Tangerang, BisnisPro.id – Sejumlah pembeli rumah telah mengadopsi strategi baru sebagai tanggapan terhadap beberapa kali penyesuaian suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sepanjang tahun 2023.

Menurut riset Pinhome berjudul Indonesia Residential Market Report 2023 & Outlook 2024, kenaikan suku bunga sepanjang tahun tersebut telah mengakibatkan pergeseran dalam permintaan KPR, dengan lebih banyak pembeli memilih tenor cicilan yang lebih pendek dan bunga tetap yang lebih panjang.

Akibatnya, permintaan KPR yang dulunya paling diminati dengan cicilan 16-20 tahun, kini beralih menjadi 11-15 tahun. Artikel ini menjadi sangat populer di kanal Properti Kompas.com pada Senin (18/3/2024). Namun, artikel tersebut tidak memberikan angka pasti mengenai jumlah permintaan KPR yang mengalami pergeseran tersebut.

Sementara itu, panjangnya ruas Jalan Tol Serang-Panimbang dijadwalkan akan bertambah pada akhir tahun 2024. Terdapat dua ruas yang diharapkan selesai konstruksinya pada akhir tahun ini, yaitu Seksi 2 Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24,17 kilometer dan Seksi 3A Cileles-Bojong sepanjang 17,46 kilometer. Kedua ruas tersebut diharapkan dapat menghubungkan Rangkasbitung-Cileles-Bojong pada tahun 2024.

Selain itu, permintaan rumah baru juga mengalami pertumbuhan pada akhir tahun 2024, terutama di wilayah Jabodetabek. Pertumbuhan ini dipicu oleh adanya Insentif PPN DTP dan pembangunan infrastruktur. Berkat insentif tersebut, permintaan rumah baru tumbuh secara bulanan sebesar 27 persen dari November ke Desember 2023.

Wilayah Jabodetabek mencatat lonjakan permintaan yang signifikan setelah pengumuman program insentif PPN DTP, terutama di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kota Tangerang yang mengalami pertumbuhan permintaan masing-masing sebesar 84 persen dan 41 persen secara kuartalan pada kuartal terakhir 2023.