Laba ANTAM Naik, Dividen Meningkat

Muhammad Kemal Farezy Jul 13, 2023 0 Comments
Laba ANTAM Naik, Dividen Meningkat

Tangerang, BisnisPro.id – ANTM atau Antam bertekad untuk mempertahankan kinerja positif tahun ini agar dapat memberikan dividen yang optimal pada tahun 2024. Sebagai subholding BUMN di sektor pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID) secara rutin membagikan dividen dari laba bersihnya.

Syarif Faisal Alkadrie, Sekretaris Perusahaan Antam, menyatakan bahwa ANTM akan berusaha keras untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja positifnya pada tahun 2023. Tujuannya adalah memberikan kontribusi yang maksimal bagi negara dan para pemegang saham.

“Harapannya, pada tahun 2024, ANTAM dapat memberikan sumbangan kontribusi dividen yang baik atas kinerja 2023,” ujarnya, Rabu (12/7/2023).

Dalam hal pembayaran dividen untuk tahun 2023, Syarif Faisal Alkadrie menyatakan bahwa ANTM telah melakukan pencairan dividen tunai dari hasil buku tahun 2022 kepada para pemegang saham. Jumlah yang dibayarkan sebesar Rp1,91 triliun, setara dengan 50% dari laba tahun sebelumnya. Dividen per sahamnya mencapai Rp79,50160 atau setara dengan Rp397,508 per CHESS Depository Interest (CDI) bagi pemegang CDI perseroan di Australian Securities Exchange.

“Pembayaran dividen ini dilakukan sesuai dengan persetujuan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ANTAM Tahun Buku 2022 yang dilaksanakan pada tanggal 15 Juni 2023,” pungkasnya.

Hingga kuartal I/2023, perusahaan pelat merah ANTM mencatatkan pendapatan sebesar Rp11,59 triliun, mengalami kenaikan sebesar 18,99%. Dengan capaian pendapatan tersebut, ANTM berhasil mencetak pertumbuhan laba sebesar 13,69% menjadi Rp1,66 triliun, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,46 triliun.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir berharap agar perusahaan pelat merah di luar Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), seperti ANTM dan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), dapat memberikan kontribusi dalam setoran dividen pada tahun 2024.

Erick Thohir menargetkan setoran dividen dari BUMN sebesar Rp80,2 triliun pada tahun tersebut. Rinciannya, setoran dividen dari BUMN yang go public mencapai Rp53,7 triliun, sementara dari perusahaan pelat merah yang berstatus privat mencapai Rp26,5 triliun.

Arya Mahendra Sinulingga, Staf Khusus Menteri BUMN, menyatakan bahwa Kementerian BUMN tidak bisa hanya mengandalkan Himbara sebagai penyumbang terbesar kas negara. Perusahaan di luar sektor perbankan seperti ANTM dan PTBA juga diharapkan dapat memberikan kontribusi.

“Memang Himbara termasuk yang diandalkan, tetapi emiten [BUMN] itu kan tidak semua Himbara, seperti ANTM kemudian PTBA dan lain-lainnya yang memang kuat juga,” kata Arya, Selasa (11/7/2023).

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads