Pemerintah Berharap Swasta Ikut Bangun Perumahan di IKN

Muhammad Kemal Farezy Nov 15, 2023 0 Comments
Pemerintah Berharap Swasta Ikut Bangun Perumahan di IKN

Tangerang, BisnisPro.id – Potensi investasi di sektor properti di Ibu Kota Nusantara (IKN) diungkapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai sangat menjanjikan. Iwan Suprijanto, Direktur Jenderal Perumahan di Kementerian PUPR, menjelaskan bahwa menurut Peraturan Presiden 63/2022 mengenai Perincian Rencana Induk Ibu Kota Nusantara, diperkirakan bahwa kebutuhan rumah di daerah tersebut mencapai 16.000 unit.

“Pemerintah sangat membuka peluang masuknya investasi di bidang perumahan dan properti di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kebutuhan rumah di IKN sangat besar karena pusat pemerintahan akan pindah ke sana diikuti dengan para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan petugas Hankam serta masyarakat umum,” ungkap Iwan, pada Selasa (14/11/2023).

Iwan menyampaikan bahwa untuk mendukung pembangunan perumahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap I, pemerintah berencana membangun sebanyak 2.500 unit hunian menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sementara 3.000 unit akan dibangun melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Selanjutnya, Pemerintah juga akan memberikan dukungan dalam bentuk kemudahan berusaha kepada investor di IKN sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah 12 tahun 2023.

Dukungan ini mencakup insentif fiskal dan non-fiskal, seperti insentif perpajakan, fasilitas pajak khusus, penerimaan khusus, fasilitasi penyediaan lahan, dan fasilitasi sarana prasarana. Fitrah Nur, Direktur Rumah Umum dan Komersial di Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, turut menjelaskan bahwa pemerintah tetap optimis terhadap pertumbuhan kuat sektor perumahan dan properti di IKN, terutama seiring dengan pembangunan infrastruktur yang semakin masif.

Untuk meningkatkan investasi di sektor properti di Ibu Kota Nusantara (IKN), Pemerintah terus menjalin kerjasama dengan berbagai mitra, termasuk asosiasi pengembang dan lembaga perbankan. Hal ini dilakukan melalui penerapan kebijakan yang dirancang untuk memperkuat pertumbuhan sektor perumahan dan properti di Indonesia.

“Kami berharap pelaku usaha properti ikut berkontribusi secara aktif bukan hanya dalam membangun rumah, tetapi juga membangun berbagai fasilitas pendukung lainnya sehingga akan lebih terwujud sebuah ekosistem perkotaan yang lebih inklusif dan ini merupakan kesempatan emas dalam pembangunan properti di IKN dan menciptakan iklim yang kondusif bagi pemulihan ekonomi nasional sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” ujarnya.

Menjelang pelaksanaan upacara Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 dan pemindahan tahap I ke Ibu Kota Nusantara (IKN), terjadi peningkatan permintaan hunian di IKN dan wilayah penyangganya. Marisa Jaya, Head of Research 99 Group, menyoroti bahwa permintaan dalam sektor perumahan di dua wilayah penyangga IKN, yakni Balikpapan dan Samarinda, mengalami tren positif.

“Kalau secara tahunan (year-on-year/yoy), [pertumbuhan permintaan hunian] di Balikpapan 149% dan Samarinda 28%,” tuturnya, dikutip Kamis (9/11/2023).

Sementara itu, Marisa melanjutkan dengan mencatat bahwa sepanjang tahun ini, pertumbuhan permintaan di Balikpapan mencapai 57%, sementara di Samarinda hanya mengalami kenaikan yang tipis, sekitar 1%. Bharat Buxani, Senior VP Marketing 99 Group, menginformasikan bahwa dari sisi suplai, diproyeksikan bahwa pada tahun 2024, Samarinda dan Balikpapan akan mengalami peningkatan jumlah proyek baru. Hal ini sejalan dengan rencana pemindahan aparatur sipil negara (ASN) gelombang pertama.

“Mungkin ada [penambahan suplai] cuma kita tidak bisa prediksi seagresif apa kenaikannya, karena lagi-lagi yang pindah baru untuk ASN ya jadi baru aparat pemerintahan yang pindah ke sana,” ujarnya.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads