Pergerakan IHSG Hari ini, Jumat 28 Juli 2023

Muhammad Kemal Farezy Jul 28, 2023 0 Comments
Pergerakan IHSG Hari ini, Jumat 28 Juli 2023

Tangerang, BisnisPro.id – Pada perdagangan kemarin, Kamis (27/7/2023), terjadi pelemahan sebesar 0,74% pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), mengakibatkan IHSG berada di level 6.896,66. Pelemahan tersebut terjadi sebagai reaksi terhadap keputusan The Federal Reserve (The Fed) untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin.

Selama sesi perdagangan, IHSG bergerak di kisaran tertinggi 6.966,16 dan terendah 6.896,66. Dari 745 saham yang diperdagangkan, 215 saham mengalami kenaikan dan berakhir di zona hijau, sedangkan 326 saham mengalami penurunan. Sisanya, 204 saham ditutup dengan harga yang sama seperti hari sebelumnya.

Sementara itu, Bursa Asia mengalami variasi pada hari ini. Topix Tokyo mengalami kenaikan sebesar 0,53%, Hang Seng naik 1,41%, namun CSI 300 Index mengalami penurunan sebesar 0,12%. Mayoritas sektor mengalami pelemahan pada perdagangan hari ini, dengan sektor energi menjadi yang terdalam mengalami koreksi sebesar 1,06%. Disusul oleh sektor kesehatan yang turun sebesar 1,05% dan sektor transportasi yang merosot sebesar 1,01%.

Pada hari ini, sektor konsumer cyclical menjadi salah satu sektor yang mengalami penguatan dengan kenaikan sebesar 0,15 persen. PT Victoria Insurance Tbk. (VINS) menjadi saham yang mengalami kenaikan tertinggi, mencatatkan lonjakan sebesar 35%. Disusul oleh PT Eratex Djaja Tbk. (ERTX) yang menguat sebesar 24,82%.

Namun, di sisi lain, terdapat saham-saham yang masuk dalam daftar top losers pada sesi perdagangan hari ini. PT Victoria Investama Tbk. (VICO) menjadi saham dengan penurunan tertinggi, mengalami penurunan sebesar 14,91 %, diikuti oleh PT Himalaya Energi Perkasa Tbk. (HADE) yang merosot sebesar 14,29%.

Dari saham-saham berkapitalisasi besar, hanya AMMN, BMRI, dan TPIA yang berhasil mencatatkan kenaikan harga saham masing-masing sebesar 8,33%, 0,90%, dan 0,49%. Namun, HMSP, yang baru saja merilis laporan keuangan untuk semester I/2023, justru mengalami kontraksi harga saham dengan pelemahan sebesar 4,66%. Selain itu, UNVR dan TLKM juga mengalami penurunan dengan masing-masing melemah sebesar 4,12% dan 3,27%.

Pilarmas Investindo Sekuritas dalam riset tengah hari melaporkan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan, meskipun mayoritas bursa regional di Asia menguat menyusul penguatan bursa Amerika Serikat. Penguatan ini terjadi seiring dengan kebijakan kenaikan suku bunga oleh The Fed.

The Fed memutuskan untuk meningkatkan suku bunga sebesar 25 basis poin, sehingga mencapai level 5,25 persen hingga 5,5%. Pernyataan Gubernur The Fed, Jerome Powell, menarik perhatian pasar karena beliau menyatakan bahwa keputusan kebijakan akan didasarkan pada pertemuan demi pertemuan dan kondisi terkini. Hal ini mengindikasikan bahwa masih ada kemungkinan kenaikan suku bunga di masa mendatang dalam rangka pengetatan kebijakan moneter yang sedang berlangsung.

Meski begitu, The Fed tetap berpotensi menerapkan kebijakan pelonggaran moneter jika data ekonomi Amerika Serikat menunjukkan perbaikan. Jerome Powell menegaskan bahwa bank sentral tidak lagi memperkirakan adanya resesi di Amerika Serikat, dan bahkan menyatakan bahwa ada peluang untuk mencapai target inflasi tanpa mengalami hilangnya lapangan kerja secara signifikan.

“Sementara itu dari dalam negeri, fluktuasi IHSG hari ini tampaknya dipengaruhi tekanan jual seiring aksi profit taking sehingga berimbas pada pasar saham,” ungkap Pilarmas.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads