Proyek Aguan Cs di IKN Mulai Beroperasi Pada Agustus Tahun Ini
Tangerang, BisnisPro.id – Proyek investasi Konsorsium Nusantara yang dipimpin oleh Aguan, dari Agung Sedayu Group, bertujuan untuk membangun Hotel Nusantara di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan target beroperasi pada bulan Agustus 2024. Menurut Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono, pembangunan Hotel Nusantara akan dimulai pada tahap awal dengan pengoperasian sekitar 200 kamar.
“Salah satu hotel juga sudah tersedia [pada Agustus 2024] dibangun oleh swasta [sebanyak] 200 kamar, itu Hotel Nusantara namanya,” ungkap Bambang, dikutip pada Minggu (11/2/2024).
Menurut Bambang, Hotel Nusantara akan menjadi tempat penginapan bagi para tamu dan negarawan yang menghadiri Upacara HUT ke-79 Republik Indonesia di Kawasan Ibu Kota Nusantara pada tanggal 17 Agustus 2024. Selain itu, pembangunan Plaza Ceremony IKN, tempat di mana upacara tersebut akan dilaksanakan, juga sedang dipercepat dalam proses pembangunannya.
“Agustus kita selenggarakan upacara, tentu belum selesai semua ya, in progress,” tambahnya.
Sebelumnya, Chief Operating Officer (COO) Agung Sedayu Retail Indonesia (ASRI), David Hilman, mengungkapkan bahwa Agung Sedayu Group saat ini sedang berfokus pada pembangunan tahap pertama Hotel Nusantara di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). David menjelaskan bahwa Agung Sedayu Group, bersama dengan anggota lain dari Konsorsium Nusantara, bertekad untuk menyelesaikan pembangunan sebanyak 200 kamar hotel sebelum bulan Agustus 2024.
“Tahap pertama 200 kamar. Nanti di fase berikutnya kita belum tahu, tapi ya saya kira IKN kan jalan terus, jadi pasti ada perkembangan lagi tapi sementara 200 kamar,” Kata David, Jakarta, Rabu (31/1/2024).
Saat ini, belum ada informasi pasti mengenai kemajuan terbaru dalam pembangunan Hotel Nusantara. Namun, berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) pada bulan Desember 2023, progres pembangunan Hotel Nusantara telah mencapai 35%.
Konsorsium Nusantara sendiri terdiri dari 10 perusahaan kelas kakap dalam negeri, termasuk Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinarmas, Pulauintan, Kawan Lama Group, Alfa Group, Adaro, Barito Pacific, Mulia Group, dan Astra Group. Mereka bekerja sama dalam pembangunan proyek ini.
No Comments