Rehat Tengah Hari, Saham Keuangan Angkat IHSG 45 Poin ke 5.820

Dian Ardiansyah May 9, 2018 0 Comments
Rehat Tengah Hari, Saham Keuangan Angkat IHSG 45 Poin ke 5.820

Jakarta, BisnisPro.Id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat 0,79% atau 45 poin ke posisi 5.820 pada rehat tengah hari Rabu (09/05/2018) dibandingkan posisi pada akhir pedagangan sehari sebelumnya di level 5.774.

Penguatan IHSG tersebut ditopang oleh kenaikan harga 162 saham, terutama saham-saham sektor keuangan. Di samping itu, sebanyak 225 saham turun, 101 saham stagnan dan 138 saham tidak ditransaksikan.

Total nilai perdagangan di seluruh segmen pasar BEI mencapai Rp4,19 triliun. Itu terdiri dari nilai perdagangan di Pasar Reguler sebesar Rp3,26 triliun, di Pasar Negosiasi senilai Rp930,97 miliar dan di Pasar Tunai sebesar Rp7,67 juta.

Volume transaksi pada sesi pertama perdagangan hari ini tercatat sebanyak 53,56 juta lot saham, hasil dari 226.732 kali transaksi. Investor asing membukukan penjualan saham bersih bernilai Rp236.31 miliar dengan volume penjualan bersih 1,69 juta lot saham.

Sebanyak enam dari sembilan indeks sektoral menguat. Indeks sektor keuangan mengalami kenaikan tertinggi, yaitu sebesar 1,7% atau 17,54 ke posisi 1.051. Kemudian diikuti oleh indeks konsumer dan indeks aneka industri yang masing-masing meningkat 1,42% dan 0,45%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan harga dan menjadi top gainers adalah LPKR yang harganya naik 7,57% atau Rp30 menjadi Rp426 per unit, BBNI yang harganya terangkat 7,17% atau Rp525 menjadi Rp7.850 per unit dan EXCL yang harganya meningkat 4,19% atau Rp75 menjadi Rp1.865 per unit.

Adapun saham-saham yang menjadi top losers pada sesi pertama perdagangan hari ini adalah MNCN yang harganya tergerus 3,03% atau Rp40 menjadi Rp1.280 per unit, LPPF yang harganya susut 2,87% atau Rp250 menjadi Rp8.475 per unit dan PWON yang harganya turun 2,75% atau Rp15 menjadi Rp530 per unit. (AS)

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads