Rekomendasi dan Pergerakan IHSG, Senin 17 Juli 2023

Muhammad Kemal Farezy Jul 17, 2023 0 Comments
Rekomendasi dan Pergerakan IHSG, Senin 17 Juli 2023

Tangerang, BisnisPro.id – Prediksi hari ini menunjukkan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguat menjelang publikasi data perdagangan Indonesia dan rencana Presiden Joko Widodo untuk melakukan perombakan kabinet. Menurut analis senior dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, pergerakan IHSG terus menunjukkan tren kenaikan dalam jangka pendek menjelang rilis data neraca perdagangan pada hari ini.

Neraca perdagangan pada bulan Juni 2023 diyakini berada dalam kondisi stabil dan akan memberikan sentimen positif terhadap pergerakan IHSG. Selain itu, arus modal masuk yang mencapai Rp18,02 triliun sepanjang tahun ini juga memberikan dampak positif.

“Posisi capital inflow menunjukkan bahwa minat investor asing masih cukup besar ke dalam pasar modal Indonesia,” jelasnya dalam riset, Senin (17/7/2023).

Menurut perkiraan William, IHSG hari ini berpotensi mengalami penguatan terbatas dalam kisaran 6.737 – 6.898. William juga merekomendasikan saham-saham seperti AALI, JSMR, SMRA, ITMG, BBRI, KLBF, dan TBIG. Selain itu, kabar mengenai reshuffle yang dilakukan oleh Presiden Jokowi hari ini dalam acara Pelantikan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju untuk sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024 akan memberikan dorongan tambahan bagi IHSG.

Di sisi lain, Wall Street akan menghadapi musim pelaporan keuangan dari perusahaan-perusahaan emiten. Diperkirakan bahwa perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam indeks S&P 500 akan mengalami penurunan laba sebesar 9 persen pada kuartal kedua, menjadikannya sebagai musim terburuk sejak tahun 2020 berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Bloomberg Intelligence.

Bloomberg melaporkan, pada Senin (17/7/2023), di Eropa kemungkinan akan terjadi penurunan laba yang lebih buruk lagi, dengan proyeksi sebesar 12%. Namun, para analis memiliki pandangan yang beragam tentang bagaimana pasar akan bereaksi mengingat standar yang telah rendah.

“Saya skeptis perusahaan akan dapat menunjukkan tingkat ketahanan pendapatan yang sama pada kuartal ini. Pertumbuhan top-line dan stabilitas margin akan menjadi kunci untuk melihat apakah laba akan dapat pulih semester II/2023,” ,” kata Evgenia Molotova, manajer investasi senior, Pictet Asset Management.

Pada pekan ini, para pengamat pasar akan memfokuskan perhatian mereka pada beberapa hal, termasuk dampak penurunan nilai dolar terhadap eksportir besar ke Amerika Serikat, spekulasi mengenai perkembangan kecerdasan buatan yang telah mendorong kenaikan nilai saham sepanjang tahun ini, serta petunjuk mengenai sejauh mana perusahaan-perusahaan terpengaruh oleh inflasi yang tinggi.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads