Rekomendasi dan Pergerakan IHSG, 14 Agustus 2023

Muhammad Kemal Farezy Aug 14, 2023 0 Comments
Rekomendasi dan Pergerakan IHSG, 14 Agustus 2023

Tangerang, BisnisPro.id – Pada hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan tetap berada dalam fase konsolidasi, seiring dengan antisipasi para pelaku pasar terhadap hasil rapat Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed), terkait arah kebijakan suku bunga.

Analisis teknikal yang disampaikan oleh Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, menunjukkan bahwa IHSG kemungkinan akan mengalami fase konsolidasi dengan potensi pelemahan, bergerak di rentang support dan resistance 6.834-6.924. Meskipun demikian, IHSG juga memiliki peluang untuk mengalami penguatan yang tipis. Pergerakan IHSG dipengaruhi oleh sentimen dari luar negeri.

Tidak lama ini, Goldman Sachs Group Inc. telah mengeluarkan proyeksi bahwa kenaikan tingkat suku bunga oleh The Fed pada bulan September 2023 akan dipertahankan tanpa perubahan, namun perubahan kemungkinan akan terjadi pada pertemuan bulan November mendatang.

Menurut pandangan dari Goldman Sachs, normalisasi kebijakan tidak selalu mengharuskan penurunan tingkat suku bunga, sebab mempertahankan tingkat suku bunga pada level yang sama juga dapat dianggap sebagai bagian integral dari proses normalisasi.

“Sejauh ini kami yakin bahwa ada ruang yang masih besar bagi The Fed untuk menaikkan tingkat suku bunga. Namun kami percaya, dalam prosesnya, inflasi AS masih berpotensi untuk mengalami penurunan, begitupun dengan inflasi inti,” ungkap Nico dalam tulisan riset hariannya, Senin (14/8/2023).

Menurut tambahan informasi dari Nico, saat ini terdapat data penting yang sangat diantisipasi oleh pasar, yakni data mengenai penjualan ritel di Amerika Serikat serta risalah hasil rapat The Fed atau Federal Open Market Committee (FOMC) meeting minutes. Kedua hal ini akan menjadi fokus utama bagi pelaku pasar dan para investor dalam periode mendatang.

Risalah rapat FOMC memiliki relevansi yang tinggi, karena akan memberikan panduan mengenai arah kebijakan selanjutnya. Dari risalah ini, akan terlihat sejauh mana probabilitas kebijakan yang akan diambil oleh The Fed dalam menanggapi situasi dan kondisi ekonomi yang sedang berlangsung. Adanya risalah rapat terakhir dari The Fed dijadwalkan akan dikeluarkan pada tanggal 17 Agustus 2023.

“Untuk pekan ini, pelaku pasar juga menantikan data ekonomi Indonesia mengenai ekspor dan impor. Data neraca perdagangan Indonesia akan keluar pada tanggal 15 August 2023,” pungkas Nico.

Pada hari ini, Pilarmas Sekuritas mengeluarkan rekomendasi bagi para investor untuk memperhatikan dengan cermat saham-saham tertentu. Saham MNCN disarankan untuk diperhatikan dengan rentang target support dan resistensi yang berada pada kisaran 510-550. Selain itu, saham PNLF juga menjadi sorotan dengan rentang harga 302-312, dan saham MAIN memiliki potensi pergerakan pada kisaran harga 472-492.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads