Rekomendasi dan Pergerakan IHSG, 16 Oktober 2023

Muhammad Kemal Farezy Oct 16, 2023 0 Comments
Rekomendasi dan Pergerakan IHSG, 16 Oktober 2023

Tangerang, BisnisPro.id – IHSG hari ini, Senin (16/10/2023), diprediksi akan menguji level 7.000, menurut Tim Analis Phintraco Sekuritas. Mereka menyatakan bahwa IHSG memiliki potensi pullback ke level support 6.900 dan 6.875 pada sesi perdagangan besok, Senin (16/10/2023).

“IHSG membentuk upper shadow tinggi didukung dengan peningkatan volume di Jumat [13/10/2023]. Hal ini juga didukung dengan Stochastic RSI yang masuk overbought area dan penurunan positive slope pada MACD,” jelas mereka.

Sebagaimana diketahui, pada perdagangan Jumat (13/10/2023), IHSG mengalami pelemahan. Indeks komposit turun sebanyak 0,12%, atau 8,37 poin, mencapai 6.926,78. Selama sesi perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran antara 6.902 hingga 6.973. Kapitalisasi pasar mencapai Rp10.594,80 triliun.

Pelemahan IHSG pada Jumat (13/10/2023) sejalan dengan sejumlah data global. Dari segi regional, Tiongkok melaporkan penurunan China New Yuan Loans sebesar 2.310 miliar yuan pada September 2023, di bawah perkiraan sebesar 2.500 miliar yuan. Hal ini menandakan bahwa potensi pemulihan ekonomi di Tiongkok mungkin tidak begitu ekspansif. Di sisi lain, eskalasi konflik di Timur Tengah antara Israel dan Palestina kembali meningkat, memicu kehati-hatian pelaku pasar terhadap investasi berisiko tinggi.

Di dalam negeri, Bank Indonesia (BI) dijadwalkan akan menyelenggarakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 18-19 Oktober 2023. Pasar menantikan petunjuk kebijakan BI dan proyeksi pertumbuhan Indonesia untuk sisa tahun 2023. Mengingat kondisi tersebut, Phintraco merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan oleh pasar.

Saham-saham defensif dengan potensi rebound dan rebound lanjutan, seperti RAJA, AKRA, JPFA, UNVR, CMRY, KLBF, CPIN, dan HRUM, dianggap sebagai pilihan yang layak. Andrian Alamsyah, Analis Riset Ekuitas Retail KB Valbury Sekuritas, menjelaskan bahwa IHSG pada pekan depan kemungkinan besar akan menguji level EMA 50, yaitu 6.915, dengan dukungan kuat di 6.900 dan resistensi berada di kisaran 6.990-7.022.

“Namun, jika IHSG kembali bergejolak maka berpotensi untuk menuju support berikutnya di level 6.840-6.870,” dalam riset mingguan, dikutip pada Minggu (15/10/2023).

Selanjutnya, Andrian menyatakan bahwa pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh beberapa rilis data kunci yang akan menjadi perhatian pasar. Dari dalam negeri, investor akan memperhatikan rilis neraca perdagangan Indonesia dan perkembangan ekspor-impor untuk periode September 2023.

Selain itu, data suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) juga akan dirilis, dengan perkiraan masih bertahan di level 5,75%. Di sisi lain, dari China, pasar akan mengamati pertumbuhan PDB kuartal III/2023. Para pelaku pasar juga menantikan rilis data penjualan ritel dari AS.

Sementara itu, IHSG mengalami kenaikan sebesar 0,56%, mencapai 6.926,780 dari 6.888,518 dalam rentang tanggal 9 hingga 13 Oktober 2023. Peningkatan ini dipicu oleh pertumbuhan sebesar 7,66% pada rata-rata volume transaksi harian di Bursa, naik menjadi 19,51 miliar lembar saham dari 18,12 miliar lembar saham dalam satu minggu sebelumnya.

Kapitalisasi pasar Bursa juga meningkat sebesar 2,99%, mencapai Rp10.562 triliun dari Rp10.255 triliun pada pekan sebelumnya. Meskipun demikian, rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami penurunan sebesar 2,04%, menjadi Rp10,11 triliun dari Rp10,32 triliun pada pekan sebelumnya. Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa juga mengalami koreksi sebesar 3,04%, turun menjadi 1.197.523 kali transaksi dari 1.235.080 pada pekan sebelumnya.

Pada Jumat (13/10/2023), investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp149,44 miliar. Sejauh tahun 2023, investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp5,2 triliun.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads