Rekomendasi dan Pergerakan IHSG, 2 Februari 2024

Tangerang, BisnisPro.id – Pada sesi I perdagangan akhir pekan Jumat, 2 Februari 2024, terlihat pelemahan IHSG hingga mencapai level 7.192,47. Saham BRPT dan BREN, kepunyaan Prajogo Pangestu, mengalami penurunan pada sesi perdagangan siang ini.

Data RTI Business mencatat bahwa IHSG mengalami penurunan sebesar 0,13% atau 9,22 poin, berakhir di angka 7.192,47 pada akhir sesi I perdagangan. IHSG bergerak dalam kisaran 7.180-7.235 sepanjang sesi, dengan total saham yang diperdagangkan mencapai 7,25 miliar saham senilai Rp4,32 triliun, dan frekuensi perdagangan sebanyak 638.557 kali. Dari total saham yang diperdagangkan, 198 saham menguat, 273 saham melemah, dan 262 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.425 triliun.

Sementara itu, saham BRPT dan BREN milik Prajogo Pangestu masing-masing mengalami penurunan sebesar 1,42% dan 1,44%. Saham BRPT ditransaksikan di level Rp1.040 dengan nilai mencapai Rp48,87 miliar, sedangkan saham BREN berada di level Rp4.780 dengan nilai transaksi sebesar Rp22,92 miliar. Saham-saham terlaris di sesi ini adalah BBRI dengan nilai transaksi Rp446,1 miliar, diikuti oleh BBCA dengan nilai Rp428,9 miliar. Saham BBRI stagnan di level Rp5.750, sementara saham BBCA mengalami penurunan 0,52% menjadi Rp9.650.

Di sisi lain, saham-saham yang mengalami penurunan signifikan, atau top losers, diisi oleh FOOD yang turun 19,61% ke level Rp123 per saham, dan WIDI yang mengalami penurunan sebesar 9,76% menjadi Rp37 per saham.

Valdy Kurniawan, Head of Research Phintraco Sekuritas, sebelumnya memperkirakan bahwa IHSG akan terus mengalami fluktuasi di sekitar level psikologis 7.200 pada Jumat. Meskipun terjadi koreksi, IHSG masih bertahan di atas 7.200 pada Kamis. Secara teknikal, stochastic RSI menunjukkan kecenderungan menuju area overbought pada Kamis. Dari sisi eksternal, investor sedang menantikan data inflasi dan ketenagakerjaan AS untuk mengevaluasi kemungkinan pemangkasan suku bunga acuan oleh the Fed dalam FOMC Maret 2024. CME FedWatch Tools mencatat probabilitas pemangkasan suku bunga sebesar 35,5%. Di tingkat domestik, inflasi Indonesia pada Januari 2024 mencapai 2,57% YoY, sesuai dengan asumsi makro APBN 2024. Meskipun inflasi sedikit di atas proyeksi pasar, daya beli masyarakat Indonesia dianggap tetap solid, diperkuat oleh IKK yang tetap konsisten di atas 120 selama beberapa bulan terakhir 2023.

Analisis dari Phintraco Sekuritas memilih EMTK, ESSA, EXCL, ISAT, ENRG, dan BTPS sebagai top picks pada Jumat, 2 Februari 2024. Sementara itu, tim MNC Sekuritas memperingatkan bahwa IHSG masih berisiko mengalami koreksi selama belum berhasil menembus resistance pada level 7.271. Mereka mengindikasikan bahwa IHSG saat ini berada di awal wave c dari wave (ii), sehingga berpotensi mengalami koreksi lebih lanjut ke rentang 6.925-7.021. Koreksi terdekat diperkirakan akan menguji level 7.131-7.173.