Rekomendasi dan Pergerakan IHSG, 4 Maret 2024

Muhammad Kemal Farezy Mar 4, 2024 0 Comments
Rekomendasi dan Pergerakan IHSG, 4 Maret 2024

Tangerang, BisnisPro.id – IHSG masih memiliki peluang untuk menguat pada perdagangan Senin (4/3/2024), terutama menjelang keputusan dividen dari beberapa bank besar.

William Surya Wijaya, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, mengamati bahwa pola pergerakan IHSG masih berada dalam rentang konsolidasi yang wajar, meskipun minimnya sentimen baik dari dalam negeri maupun dari regional. Faktor-faktor seperti fluktuasi harga komoditas dan pergerakan nilai tukar rupiah diprediksi akan mempengaruhi pergerakan IHSG dalam jangka pendek.

“Selain itu masih tercatatnya capital inflow sepanjang 2024 turut memberikan sentimen bagi pergerakan IHSG,” papar William dalam publikasi risetnya.

William memprediksi bahwa IHSG hari ini akan bergerak dalam rentang antara 7.256 hingga 7.373. Dia merekomendasikan beberapa saham, yaitu INDF, BMRI, AALI, JSMR, ITMG, SMGR, BSDE, dan AKRA.

Sementara itu, pekan lalu IHSG mengalami penurunan seiring dengan terkoreksinya aktivitas transaksi saham. Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan penurunan selama sepekan tersebut. Kapitalisasi pasar terkoreksi sebesar 0,27% menjadi Rp11.572 triliun dari Rp11.603 triliun pada pekan sebelumnya.

IHSG juga turun sebesar 0,55% menjadi 7.295,095 dari 7.335,454 pada penutupan pekan sebelumnya. Selain itu, frekuensi transaksi harian selama sepekan melemah sebesar 2,01% menjadi 1,269 juta kali transaksi dari 1,295 juta kali transaksi pada pekan sebelumnya.

“Rata-rata volume transaksi harian selama sepekan menurun 13,08% menjadi 15,41 miliar lembar saham dari 17,72 miliar lembar saham dari penutupan pekan lalu. Rata-rata nilai transaksi harian BEI juga turun 26,56% menjadi Rp10,15 triliun dari Rp13,82 triliun pada pekan sebelumnya,” dikutip dari siaran pers BEI.

Pada Jumat (1/3/2024), tercatat bahwa investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp388,4 miliar. Namun, sepanjang tahun 2024, investor asing masih mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp18,05 triliun.

Pada Senin (26/2/2024), perdagangan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka oleh PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) dan Yayasan Puteri Indonesia dalam rangka pembekalan literasi finansial untuk 45 finalis Puteri Indonesia 2024. Pada hari yang sama, Obligasi Berkelanjutan IV Merdeka Copper Gold Tahap V Tahun 2024 yang diterbitkan oleh PT Merdeka Copper Gold (MDKA) mulai dicatatkan di BEI dengan nominal Rp1,5 triliun. Hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia untuk Obligasi tersebut adalah idA+ (Single A Plus), dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.

Selanjutnya, pada Selasa (27/2/2024), PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) mencatatkan perdana saham di Papan Pengembangan BEI. VISI merupakan perusahaan ke-19 yang tercatat di BEI pada tahun 2024 dan bergerak dalam sektor perindustrian dengan sub industri peralatan kantor. Dengan pencatatan tersebut, jumlah perusahaan tercatat di BEI menjadi sebanyak 921.

Kemudian, pada Rabu (28/2/2024), Obligasi Berkelanjutan I Pyridam Farma Tahap III Tahun 2024 (PYFA01CN3) dicatatkan di BEI dengan nilai nominal Rp400 miliar dan jangka waktu dua tahun. Hasil pemeringkatan dari PT Kredit Rating Indonesia untuk obligasi tersebut adalah idBBB+ (Triple B+), dengan PT Bank KB Bukopin Tbk bertindak sebagai Wali Amanat. Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2024 adalah 15 emisi dari 14 emiten senilai Rp15,28 triliun.

Dengan pencatatan tersebut, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 549 emisi dengan nominal outstanding sebesar Rp467,34 triliun dan USD32,362 juta, diterbitkan oleh 128 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 186 seri dengan nominal Rp5.810,39 triliun dan USD502,10 juta. Selain itu, terdapat juga 10 emisi EBA senilai Rp3,25 triliun.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads