Rupiah Versus Dolar AS, Selasa 15 Agustus 2023

Tangerang, BisnisPro.id – Kenaikan nilai tukar rupiah pada hari ini akan dipengaruhi oleh lonjakan nilai dolar AS yang disebabkan oleh perlambatan ekonomi di China. Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, mencatat penguatan sebesar 0,34% dan mencapai angka 103,1898 pada akhir perdagangan hari Senin (14/8/2023) waktu setempat. Indeks dolar AS mencatat level tertinggi dalam lebih dari satu bulan terakhir.

Investor diduga memilih untuk membeli dolar AS sebagai tempat perlindungan mengingat kekhawatiran terhadap kesehatan ekonomi global, khususnya di China. Selain itu, penguatan dolar AS juga dipengaruhi oleh imbal hasil obligasi pemerintah AS dengan tenor 10-tahun yang mendekati 4,20% pada hari Senin.

Analis Makro dari Samuel Sekuritas, Lionel Priyadi, dalam risetnya menyatakan bahwa kenaikan inflasi PPI (Produsen Harga Indeks) di Amerika Serikat, yang sedikit melebihi ekspektasi pasar, turut menimbulkan kekhawatiran di kalangan sebagian investor terhadap kemungkinan adanya kenaikan suku bunga The Fed untuk kedua kalinya di kuartal IV tahun 2023.

Seperti yang telah diinformasikan, terjadi peningkatan inflasi PPI yang sedikit melebihi ekspektasi pada bulan Juli, mencapai angka 0,8% secara tahunan (year-on-year/YoY). Inflasi bulanan PPI juga mengalami kenaikan yang lebih tinggi dari perkiraan konsensus, mencapai 0,3% secara bulanan. Fenomena ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku pasar, mengindikasikan bahwa momentum disinflasi di Amerika Serikat mungkin lebih lemah daripada yang dapat ditarik dari rilis data inflasi CPI pada hari Kamis (10/8/2023).

Sementara itu, dalam konteks domestik, sentimen positif muncul dari pencapaian surplus anggaran selama tujuh bulan pertama tahun 2023, yang mencapai jumlah sebesar Rp153,5 triliun atau setara dengan 0,72% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Keberhasilan surplus ini berasal dari perbandingan yang lebih rendah antara belanja negara dengan pertumbuhan penerimaan negara.