Rusun Murah Hanya Rp 10 Ribu per Bulan Di Jakarta-Bekasi

Muhammad Kemal Farezy Jan 24, 2024 0 Comments
Rusun Murah Hanya Rp 10 Ribu per Bulan Di Jakarta-Bekasi

Tangerang, BisnisPro.id – Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia menawarkan hunian rumah susun (rusun) berfasilitas lengkap dengan biaya sewa per unit hanya sebesar Rp10 ribu per bulan di Jakarta dan Bekasi.

Rusun Kemensos ini terletak di Sentra Mulya Jaya Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, dan Sentra Terpadu Pangudi Luhur di Bekasi, Jawa Barat. Setiap unit, dirancang dengan ukuran sekitar 7 x 6 meter, khusus untuk keluarga kecil.

“Biaya sewa sebesar Rp 10 ribu per bulan, yang sebenarnya akan kembali ke mereka. Semacam dana sosial,” ungkap Kepala Sentra Mulya Jaya, Adrianus Alla, dalam keterangannya di Jakarta pada Ahad (21/1/2024).

Adrianus menjelaskan bahwa rusun di Sentra Mulya Jaya memiliki 71 unit, sementara Sentra Terpadu Pangudi Luhur memiliki 95 unit. Keduanya dibangun melalui kerja sama Kemensos dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan diresmikan pada tahun 2023. Rusun ini didirikan khusus untuk masyarakat prasejahtera/kelompok miskin dan rentan.

Setiap unit rumah susun dilengkapi dengan fasilitas seperti tempat tidur tingkat, meja makan, dapur dengan kompor gas dan perlengkapannya, serta kamar mandi dengan toilet duduk. Tidak hanya itu, fasilitas umum seperti musala, lahan parkir, pojok baca anak, ruang serbaguna, loker, sistem keamanan CCTV, akses pembuangan sampah, jaring pengaman, toilet disabilitas dan umum, ruang tunggu di setiap lantai, serta jalur evakuasi juga tersedia di rusun Kemensos.

Salah satu penghuni Rusun Mulya Jaya, Tito Suwignyo (62), mengungkapkan rasa syukurnya setelah 10 bulan tinggal di rusun tersebut. Sebelumnya hidup di jalanan, Tito merasakan perhatian dari Kemensos. “Alhamdulillah, semenjak 17 tahun baru ada Ibu Menteri Sosial yang memperhatikan kami. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Ibu Menteri Risma. Apalagi bayarnya cuma Rp10.000,- per bulan. Kita tinggal masuk doang bawa badan dan pakaian,” ucap Tito dengan haru.

Tito, sebagai penerima manfaat, sebelumnya ditemui oleh tim Kemensos ketika sedang memulung di daerah Kalibata. Setelah 17 tahun menjadi pemulung, kini ia mencoba peruntungan dengan berdagang lontong sayur dan soto di daerah Mampang, Jakarta Selatan.

Selain menyediakan hunian layak, Kemensos juga memberikan pemberdayaan bagi penerima manfaat yang sebelumnya memiliki pekerjaan tetapi masih kesulitan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads