DPRD Kota Tangerang Minta Dinas PUPR Tindak Tegas Pemborong Drainase di Pondok Bahar

Tangerang, BisnisPro.id – Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang Tasril Jamal keluhkan pekerjaan drainase yang terkesan asal-asalan oleh pemborong di Perumahan Pondok Bahar Permai, Karang Tengah.

Tasril menilai hal ini akan sangat merugikan warga, terlebih di musim hujan seperti sekarang. Padahal, pembangunan drainase wilayah tersebut sejatinya sudah baik. Namun, ketinggian tutup drainase yang lebih tinggi dari jalan membuat pembuangan air menjadi terganggu.

“Ada beberapa pengerjaan drainase yang kurang profesional. Ada penutup drainase lebih tinggi dari jalan, ini bagaimana air bisa masuk ke drainase. Apalagi ini memasuki musim penghujan yang rawan terjadi genangan dan banjir,” ungkap Tasril.

Selain itu, Tasril menambahkan, kurang adanya koordinasi dari pihak pemborong dengan PDAM juga menjadi masalah baru. Pasalnya ada beberapa titik galian yang mengenai pipa milik PDAM. Ditambah tumpukan tanah galian yang terlalu lama didiamkan juga jadi menggangu jalan.

“Warga juga mengeluhkan kerjaan pemborong yang asal jadi tanpa perhitungan. Tumpukan tanah didiamkan untuk sekian waktu kurang efisien cara kerjanya, dari hasil pekerjaan yg kurang baik tentu akan menjadikan hasil yg tidak optimal,” tambahnya.

Politisi PKB itu mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang lebih berhati-hati memilih pihak ketiga, dalam pekerjaan proyek, terlebih yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Tasril pun mendorong Dinas PUPR Kota Tangerang untuk mengevaluasi hasil kerja pemborong tersebut, bahkan agar tidak segan-segan untuk tidak menggunakan jasa kontraktor tersebut, bila tidak sesuai dengan standart kerja yang diharapkan

“Kalau ini tidak diperbaiki, kita mau lapor ke PUPR bidang Sumber Daya Air (SDA). Agar pemborong yang tidak profesional, tidak dipakai lagi dalam pengerjaan-pengerjaan yang akan datang,” tegasnya.

Lebih lanjut, Tasril mengatakan, agar warga juga aktif memantau dan langsung melapor kepada anggota dewan di Dapilnya jika menemukan perkerjaan-pekerjaan yang tidak beres dan terkesan asal-asalan seperti ini.

Penulis: Dian