Geliat Jual Beli Emas Hari Ini, 12 September 2022

Muhammad Kemal Farezy Sep 12, 2022 0 Comments
Geliat Jual Beli Emas Hari Ini, 12 September 2022

Jakarta, BisnisPro.id – Harga emas acuan global hari ini, Senin (12/9/2022) akan dipengaruh oleh fluktuasi dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Berdasarkan data Bloomberg, pada 08.09 WIB, emas spot melemah 0,03 persen atau 0,57 poin ke US$1.716,26 per troy ounce, sementara emas Comex kontrak Desember 2022 menguat 0,02 persen atau 0,40 poin ke US$1.729 per troy ounce.

“Di sesi Asia hari ini, harga emas berpotensi dijual uji support US$1.710. Namun jika bergerak naik ke atas level US$1.720 berpeluang dibeli uji resistance US$1.725,’” tulis riset Monex Investindo Futures, Senin (12/9/2022).

Dari sentimen global, investor akan mencerna dampak potensial dari serangan balik Ukraina, setelah pasukannya melanjutkan kemajuan pesat mereka di wilayah Kharkiv, mengeksploitasi keruntuhan luar biasa pertahanan Rusia. Adapun di sesi Asia pagi ini, pergerakan mata uang global juga dapat memengaruhi harga logam mulia.

Mengutip Bloomberg, euro memimpin kenaikan versus greenback setelah Presiden Bundesbank Joachim Nagel mengisyaratkan dukungan untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut di Eropa. Yen menahan sebagian besar rebound Jumat setelah pejabat di Tokyo meningkatkan rahang mata uang mereka selama akhir pekan.

Lebih lanjut, kerugian dua digit telah dialami oleh investor fixed income pasar AS sepanjang tahun berjalan 2022, baik itu berdasarkan durasi obligasi, jenis utang, atau sektor penerbit. Penurunan lebih lanjut mungkin akan terjadi karena bank sentral terus berupaya untuk menjinakkan inflasi tertinggi dalam beberapa dekade.

“The Fed, khususnya, sangat berkomitmen untuk memprioritaskan inflasi daripada mengkhawatirkan resesi,” kata Pauline Chrystal, manajer portofolio di Kapstream Capital di Sydney.

Obligasi pemerintah AS telah berada di bawah tekanan akhir-akhir ini karena Federal Reserve memulai kampanye pengetatan paling agresif sejak 1980-an, dan memutuskan untuk terus menaikkan suku bunga guna mengembalikan inflasi mencapai target 2 persen.

Sumber : Bisnis

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads