Investasi Properti di IKN Terkendala Ongkos Logistik Yang Mahal

Muhammad Kemal Farezy Apr 3, 2024 0 Comments
Investasi Properti di IKN Terkendala Ongkos Logistik Yang Mahal

Tangerang, BisnisPro.id – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur telah menarik minat banyak investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Kota yang sedang dibangun ini menjanjikan peluang bisnis yang besar, terutama dengan adanya perpindahan ribuan warga dan pekerja.

Anthony Sudarsono, seorang investor properti, telah beberapa kali mengunjungi Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dan menyaksikan sendiri pembangunan IKN yang sangat masif dalam satu tahun terakhir. Menurutnya, telah banyak tempat tinggal dan penginapan yang dibangun untuk menampung ribuan pekerja proyek dan warga yang terlibat dalam pembangunan ini. Hal ini menunjukkan betapa besar dan seriusnya upaya pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara ini, serta potensi ekonomi yang terbuka bagi para investor.

“Aku banyak melihat dari tukang-tukang sampai orang supervisor, manager, itu semua datang ke sana. Dan mereka dapat proyek itu nilainya juga miliaran. Jadi mereka sangat membutuhkan tempat-tempat yang bagus, restoran-restoran yang enak, tempat meeting room yang cukup, toko-toko bangunan,” ujar Anthony kepada detikcom, Senin (1/4/2024).

Menurut Anthony Sudarsono, terdapat banyak peluang bisnis yang dapat dikembangkan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara karena perputaran ekonomi di pasar lokal mencapai nilai triliunan Rupiah. Selain itu, ia menyoroti bahwa potensi pasar di IKN jauh melebihi daerah lain seperti Jogja, Semarang, dan Solo karena adanya perpindahan besar-besaran masyarakat ke wilayah tersebut.

Dengan adanya migrasi massal ini, berbagai sektor bisnis dapat berkembang pesat di IKN. Mulai dari sektor properti dan real estat untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal, hingga sektor jasa seperti pendidikan, kesehatan, hiburan, dan ritel untuk mendukung kehidupan sehari-hari masyarakat yang baru pindah.

Selain itu, infrastruktur yang dibangun juga memberikan peluang bagi sektor konstruksi dan teknologi untuk ikut serta dalam pembangunan dan pengembangan wilayah ini. Dengan demikian, IKN Nusantara di Kalimantan Timur tidak hanya menjadi proyek pembangunan fisik, tetapi juga menjadi lahan subur bagi pertumbuhan berbagai sektor bisnis yang dapat menggerakkan perekonomian regional maupun nasional.

“Kebutuhannya sangat banyak, jadi peluang-peluang buat orang menginvestasi untuk bikin sebuah bisnis di sana sangat-sangat menguntungkan,” Kata Anthony.

Anthony, yang juga berinvestasi di sektor tanah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan memiliki rencana untuk membangun penginapan atau hunian bagi masyarakat, menyatakan bahwa harga tanah di wilayah tersebut masih terjangkau. Namun, ia mengidentifikasi tantangan utama dalam pembangunan adalah mobilisasi logistik barang-barang proyek.

Meskipun harga tanah masih terjangkau, tantangan dalam logistik barang-barang proyek merupakan hal yang perlu diperhatikan. Mobilisasi logistik yang efisien menjadi kunci untuk mendukung kelancaran pembangunan di IKN. Dalam menghadapi tantangan ini, Anthony dan investor lainnya perlu mempertimbangkan strategi logistik yang baik, termasuk pengaturan transportasi dan distribusi barang secara efektif serta kolaborasi dengan pihak-pihak terkait seperti pemerintah setempat dan penyedia jasa logistik untuk memastikan kelancaran dan efisiensi dalam pembangunan proyek.

Dengan mengatasi tantangan ini, diharapkan pembangunan di IKN dapat berjalan dengan lancar dan berkontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

“Harga tanah di sana itu memang murah, tapi akses untuk bangunnya itu yang luar biasa mahal karena material nggak ada untuk sampai ke sana juga susah. Jadi sebenarnya yang mahal itu bukan di tanahnya, tapi yang mahal itu bangunannya. Bangunannya bisa dua kali lipat,” ujarnya.

Anthony berharap agar proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dapat terus berjalan lancar mengingat besarnya dana yang telah diinvestasikan dalam pembangunan tersebut. Namun, ia juga menyadari bahwa investor masih menghadapi kesulitan dalam melakukan kunjungan atau beraktivitas di IKN.

Kesulitan bagi investor untuk datang ke IKN dapat menjadi hambatan dalam memantau perkembangan proyek secara langsung, berinteraksi dengan pihak terkait, serta melakukan pengelolaan bisnis dengan efektif. Untuk mengatasi tantangan ini, dapat dilakukan langkah-langkah seperti memanfaatkan teknologi untuk komunikasi jarak jauh, menggandeng mitra lokal yang dapat mewakili kepentingan investor di IKN, atau mengatur kunjungan-kunjungan terjadwal yang efisien.

Dengan demikian, meskipun masih ada tantangan yang perlu diatasi, Anthony tetap optimis bahwa proyek IKN dapat terus berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang positif bagi semua pihak yang terlibat.

“Jadi benar-benar harus berjuang banget, pemerintah harus turun tangan serius banget untuk menjalankan projek ini supaya ke depannya ini bisa menjadi jawaban buat rakyat Indonesia bisa lebih maju lagi seperti di daerah-daerah lainnya,” tambah Anthony.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads