Investor China dan Malaysia Investasi 40T di IKN Tahun Ini

Muhammad Kemal Farezy Mar 4, 2024 0 Comments
Investor China dan Malaysia Investasi 40T di IKN Tahun Ini

Tangerang, BisnisPro.id – Investasi asing langsung di Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ditargetkan dapat terlaksana pada tahun ini dengan kedatangan investor dari China dan Malaysia. Agung Wicaksono, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Badan Otorita IKN, mengungkapkan bahwa investor dari kedua negara tersebut berencana untuk menanamkan modalnya di IKN, khususnya dalam pembangunan proyek hunian vertikal atau apartemen.

Total nilai investasi yang direncanakan dari kedua negara tersebut diperkirakan mencapai sekitar Rp40 triliun untuk proyek-proyek di Kota Nusantara.

“Proyek pembangunan properti dari dua investor asing itu masih dalam proses evaluasi studi kelayakan, ditargetkan mulai melakukan tender sekitar April 2024,” ujar Agung ketika dihubungi dari Penajam, Kalimantan Tmur (Kaltim) seperti dikutip dari Antara, Minggu (3/3/2024).

Selain investor dari China dan Malaysia, Ciputra Group juga akan merealisasikan investasi pada tahun ini di Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN). Rencananya, Ciputra Group akan mengembangkan kota mandiri yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti perumahan, komersial, lapangan golf, dan janapada di kawasan Kota Nusantara. Meskipun nilai investasinya belum diketahui secara pasti, namun langkah ini menandakan komitmen dari Ciputra Group dalam pengembangan OIKN.

Agung juga memprediksi bahwa pembangunan OIKN dalam kurun waktu 10 tahun ke depan tidak akan memerlukan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Hal ini sejalan dengan target pemerintah bahwa Kota Nusantara akan mulai beroperasi sepenuhnya.

“Prediksi kami, berkaitan ketertarikan investor terhadap Kota Nusantara terus mengalami peningkatan,” ujarnya.

Agung mengungkapkan bahwa dalam rentang waktu 6 bulan, investasi di Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah mencapai lebih kurang Rp50 triliun. Periode ini dihitung mulai dari September 2023 hingga Februari 2024.

“Dan kami prediksi sepanjang tahun ini [2024] investasi yang masuk ke Kota Nusantara sekitar Rp55 triliun,” jelas Agung.

Dengan pencapaian investasi sebesar Rp50 triliun dalam rentang waktu 6 bulan, perkiraan pencapaian total investasi hingga akhir tahun ini di Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) diperkirakan akan melebihi target yang ditetapkan sebelumnya, yakni lebih kurang Rp100 triliun.

Jika pencapaian investasi selama enam bulan tersebut diakumulasikan dalam jangka 10 tahun, sesuai dengan target Presiden Jokowi bahwa Kota Nusantara akan mulai beroperasi sepenuhnya, maka total investasi yang terkumpul diperkirakan akan mencapai lebih kurang Rp1.000 triliun.

“Kalau asumsi atau prediksi itu tepat dan benar, maka tidak diperlukan lagi dana APBN untuk pengembangan pembangunan Kota Nusantara,” ucap Agung.

Sebelumnya, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menetapkan target investasi yang masuk ke Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) sepanjang tahun 2024 sebesar Rp100 triliun. Kepala OIKN, Bambang Susantono, menjelaskan bahwa pihaknya optimis dapat mencapai target tersebut melalui berbagai strategi, salah satunya adalah dengan aktif melakukan jajak pasar atau market sounding.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat mendorong minat investor dan menghasilkan investasi yang signifikan dalam perkembangan IKN.

“Kita selalu dihadapkan dengan pertanyaan seperti, mana ada investor yang mau masuk? Yang kita lakukan dari Januari kita lakukan jajak pasar atau market sounding. Kami bergerak dengan metode kuantitatif tidak gebyar gebyar,” jelasnya dalam Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Bambang memastikan bahwa semua target telah ditetapkan secara terukur, yang ternyata telah mendapatkan sambutan positif. Sepanjang tahun 2023, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mencatat investasi yang telah masuk ke Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) mencapai Rp47,5 triliun.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads