Jalan Tol Serpong-Cinere Segera Beroperasi

Tangerang, BisnisPro.id – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) merancang target agar Seksi 2 Jalan Tol Serpong-Cinere, sepanjang 3,64 kilometer, dapat beroperasi dalam waktu yang sangat dekat. Melalui laporan anak perusahaannya, PT Cinere Serpong Jaya (CSJ), Jasa Marga menyampaikan bahwa konstruksi Seksi 2 Pamulang-Cinere telah mencapai progres 100%.

Dengan dibukanya Seksi 2 ini, Jalan Tol Serpong-Cinere akan beroperasi secara penuh, melengkapi Seksi 1 Serpong-Pamulang yang sudah beroperasi sejak tahun 2021. Direktur Utama PT CSJ, Mirza Nurul Handayani, menjelaskan bahwa dengan terhubungnya Jalan Tol Serpong-Cinere sepanjang 10,14 kilometer ini, akan mempercepat perjalanan masyarakat dari dan menuju wilayah Cinere, Pamulang, Serpong, dan sekitarnya, bahkan hingga Bandara Soekarno-Hatta.

Keberhasilan Seksi 2 Pamulang-Cinere terhubung dengan Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3B Ruas Krukut-Limo, yang dikelola oleh PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ) dan saat ini telah rampung, menjadi faktor penambah nilai signifikan. Ini tidak hanya memperluas konektivitas, tetapi juga meningkatkan efisiensi perjalanan, terutama di wilayah-wilayah yang disebutkan.

Dengan pencapaian ini, PT Jasa Marga dan anak usahanya memainkan peran penting dalam pengembangan infrastruktur jalan tol yang mendukung mobilitas dan konektivitas antarwilayah, memberikan dampak positif terhadap ekonomi dan kehidupan sehari-hari masyarakat.

“Nantinya, ujung dari main road Jalan Tol Serpong Cinere Seksi 2 Pamulang-Cinere di Km 35+250 akan tersambung langsung dengan main road dari Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3B Ruas Krukut-Limo. Dengan tersambungnya jalan tol dimaksud, pengguna jalan yang akan keluar di Limo ataupun menerus menuju Jagorawi akan melakukan transaksi di Gerbang Tol Limo yang akan dioperasikan oleh PT TLKJ,” kata Mirza pada Senin (2/10/2023).

Mirza menambahkan bahwa konstruksi untuk Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 2 Pamulang-Cinere telah berhasil diselesaikan secara menyeluruh pada akhir tahun 2021. Proses uji laik fungsi kemudian dilakukan pada bulan Mei 2022, dan pada bulan September 2023, jalan tol ini telah menerima Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Jadwal target untuk memulai pengoperasian jalan tol ini juga telah disesuaikan dengan beroperasinya Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3B Ruas Krukut-Limo.

“Dengan tersambung penuh, maka pengguna jalan dari wilayah Bogor, Ciawi dan sekitarnya (Jalan Tol Jagorawi) serta dari wilayah Jakarta Selatan dan Depok (Jalan Tol Desari) dapat dengan mudah dan cepat mengakses wilayah Serpong, Kunciran hingga Bandara Soekarno-Hatta melalui Jalan Tol JORR 2. Kami optimis volume kendaraan yang melalui Jalan Tol Serpong-Cinere juga akan meningkat,” Mirza menambahkan.

Jalan Tol Serpong-Cinere merupakan bagian integral dari jaringan transportasi yang luas, terkoneksi dengan Jalan Tol Kunciran-Serpong, Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran, dan Jalan Cinere-Jagorawi, yang semuanya merupakan bagian dari Jalan Tol JORR 2 Wilayah Barat.

Jalan Tol JORR 2 menyediakan alternatif tambahan bagi perjalanan dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta, memberikan solusi bagi pengguna jalan yang tinggal di sekitar Jabotabek untuk menghindari kemungkinan kepadatan lalu lintas di Jalan Tol Sedyatmo.

Jalan Tol Sedyatmo, sebagai akses utama dari Jalan Tol JORR 1 dan Jalan Tol Dalam Kota, kini dapat dihindari dengan memanfaatkan jalur alternatif yang disediakan oleh Jalan Tol JORR 2. Hal ini memberikan fleksibilitas dan efisiensi dalam mobilitas masyarakat, baik dari arah Tj. Priok maupun arah Cawang, serta merampingkan distribusi lalu lintas di wilayah metropolitan. Dengan adanya koneksi ini, infrastruktur jalan tol menjadi penopang penting dalam meningkatkan konektivitas dan mobilitas di wilayah tersebut.