Janji Capres-Cawapres Bangun Sejuta Rumah Tapak dan Vertikal

Tangerang, BisnisPro.id – Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, melalui pasangan ini, berkomitmen untuk melaksanakan program subsidi rumah murah khususnya untuk generasi milenial dan warga kelas menengah ke bawah.

Dalam janji kampanye mereka, Prabowo-Gibran menegaskan rencananya untuk membangun sebanyak 500.000 unit rumah tapak dan 500.000 unit rumah vertikal di seluruh wilayah Indonesia. Paulus Totok Lusida, anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, menjelaskan bahwa pembangunan rumah tapak dan rumah vertikal ini bertujuan memberikan bantuan kepada kaum milenial dan masyarakat kelas menengah ke bawah agar dapat memiliki rumah dengan harga yang terjangkau.

Menurut Paulus, data yang dihimpun oleh TKN Prabowo-Gibran menunjukkan adanya kesenjangan atau backlog antara jumlah rumah yang telah dibangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan oleh masyarakat, yang mencapai angka 12,7 juta. Janji ini merupakan upaya dari pasangan Prabowo-Gibran untuk mengatasi permasalahan tersebut dan memberikan solusi konkrit terhadap kebutuhan perumahan yang terjangkau bagi masyarakat.

“Selain di perkotaan, Pak Prabowo dan Mas Gibran berencana merenovasi rumah yang ada di desa yang ditargetkan mencapai 2 juta rumah pada tahun kedua setelah menjabat,” kata Paulus, Selasa (26/12/2023).

Paulus menjamin bahwa rumah tapak dan rumah vertikal yang direncanakan untuk dibangun oleh Prabowo-Gibran akan memiliki harga yang terjangkau, khususnya bagi kaum milenial dan warga kelas menengah ke bawah. Dalam jaminannya, Paulus menyatakan komitmen pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tersebut untuk menyediakan solusi perumahan yang ekonomis dan dapat dijangkau oleh masyarakat.

Selanjutnya, Paulus menegaskan bahwa jika Prabowo dan Gibran terpilih menjadi presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024, pihak mereka akan mengimplementasikan program subsidi rumah murah secara khusus untuk generasi milenial dan warga kelas menengah ke bawah. Hal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mengatasi kesenjangan perumahan dan memberikan akses lebih luas terhadap pemilikan rumah bagi segmen masyarakat yang membutuhkannya.

“Rumah itu merupakan salah satu kebutuhan dasar seseorang. Jika seseorang sudah memiliki rumah, maka bisa hidup dengan tenang dan bisa maju ke depan untuk mendidik anaknya,” ujarnya.

Berdasarkan dokumen visi dan misi Prabowo-Gibran, program rumah murah telah ditetapkan sebagai salah satu dari 17 program prioritas yang diusung oleh pasangan calon tersebut. Dalam visi dan misi mereka, pasangan ini berkomitmen untuk menyediakan rumah murah dan fasilitas sanitasi bagi masyarakat desa dan rakyat yang membutuhkan. Mereka meyakini bahwa pembangunan perumahan bukan hanya akan memperkuat pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dapat mengurangi tingkat kemiskinan dan mengurangi disparitas sosial.

Program sejuta rumah juga merupakan inisiatif yang sebelumnya dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada periode kedua kepemimpinannya. Tujuan dari program tersebut adalah mengatasi backlog perumahan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), sehingga diharapkan dapat memberikan solusi konkret terhadap masalah perumahan di Indonesia. Dengan menetapkan program rumah murah sebagai prioritas, Prabowo-Gibran melanjutkan upaya untuk mendukung akses perumahan yang terjangkau dan memastikan keberlanjutan program-progam sebelumnya.