Kemenkeu Suntikkan Dana Rp229 Miliar ke BP Tapera

Tangerang, BisnisPro.id – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, telah menyetujui suntikan anggaran sebesar Rp229,06 miliar untuk Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) pada tahun 2024. Penjelasannya mengungkapkan bahwa alokasi dana tersebut meningkat sebesar 8,7% dari Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2023.

“Untuk rencana kerja anggaran tahun 2024 BP Tapera sebesar Rp229,06 miliar, dengan kenaikan 8,7% dari RKAT 2023 secara prinsip telah kami setujui,” kata Sri Mulyani di Kantor Kementerian PUPR, Rabu (13/3/2024).

Dia berharap alokasi tambahan tersebut dapat menjadi modal awal bagi para Komisioner dan Deputi Komisioner untuk menyempurnakan hal-hal yang masih kurang. Sebelumnya, Komisioner BP Tapera, Adi Setianto, telah menyatakan bahwa pihaknya berencana untuk meningkatkan pasokan suplai rumah subsidi pada tahun ini.

Awalnya, pemerintah dalam rencana kerja tahun anggaran 2024 menganggarkan bantuan pembiayaan perumahan FLPP senilai Rp13,73 triliun yang diproyeksikan hanya mampu menyuplai sebanyak 166.000 unit.

“Tahun 2024 mendatang target yang harus dicapai sebesar 166.000 unit. Namun sesuai arahan dari pemerintah, target tahun 2024 ini berpotensi menuju ke 220.000 unit,” pungkasnya.

Bila dibandingkan dengan alokasi tahun 2023, posisi tersebut memang menurun. Pada tahun lalu, anggaran untuk rumah subsidi melalui program FLPP mencapai Rp26,3 triliun yang menyuplai 229.000 unit. Selain itu, sepanjang tahun ini pemerintah juga akan menyalurkan subsidi bantuan uang muka (SBUM) sebanyak 166.000 unit dengan total anggaran sebesar Rp680 miliar. Kemudian, pemerintah juga akan mengalokasikan pembiayaan Tapera sebesar Rp830 miliar bagi peserta tabungan perumahan rakyat yang mencakup 7.251 unit rumah.