Menteri Bahlil Bantah Isu Tentang IKN

Muhammad Kemal Farezy Dec 8, 2023 0 Comments
Menteri Bahlil Bantah Isu Tentang IKN

Tangerang, BisnisPro.id – Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam kabinet Presiden Jokowi, Bahlil Lahadalia, memberikan tanggapan terhadap sindiran yang disampaikan oleh Thomas Lembong, Co-Captain Timnas Anies-Muhaimin, terkait proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Lembong sebelumnya menyatakan keraguan investor sejak awal terkait pembiayaan proyek tersebut. Adapun sebelumnya, calon presiden Anies Baswedan juga menyampaikan niat untuk melakukan peninjauan kembali terhadap manfaat IKN jika dirinya berhasil memenangkan Pemilihan Presiden 2024.

Bahlil Lahadalia memberikan respons terhadap sindiran tersebut, namun rincian lebih lanjut mengenai respons tersebut tidak dijelaskan dalam konteks penyampaian informasi ini.

“Kalau kata undang-undang, hari ini ibu kotanya masih Jakarta dan menurut undang-undang, nantinya akan pindah ke Nusantara. Betul? Nanti saya lihat, kalau saya terpilih, kita akan kaji ulang itu semua,” kata Anies dalam acara Desak Anies di Bandung, Rabu (29/11/2023).

Thomas, yang menjabat sebagai Co-Captain Tim Pemenangan Nasional (TPN) Anies-Muhaimin, mengeluarkan penilaian bahwa keraguan investor terhadap penanaman modal di Ibu Kota Negara (IKN) bukanlah hal baru, melainkan sudah muncul sejak awal rencana pembangunan proyek tersebut.

Thomas, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada periode 2016-2019, mengklaim bahwa ketidakpastian investor terhadap proyek IKN telah ada sejak perencanaan awal dan bukan hanya muncul setelah penolakan yang dilakukan oleh Anies Baswedan.

Penilaian ini mencerminkan pandangan Thomas terkait dinamika investasi dan kepercayaan investor terhadap proyek IKN sepanjang perjalanannya, termasuk sejak fase perencanaan awal.

“Itu non-sense lah [investasi di IKN oleh swasta], investor kan sudah ragu dari awal, bukan ragu sekarang, ya kan?” ungkapnya kepada wartawan, Rabu (6/12/2023). 

Dalam tanggapannya terhadap pernyataan Thomas Lembong, Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa klaim tersebut tidak akurat. Bahlil menyoroti kenyataan bahwa proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) terus berlanjut, menunjukkan bahwa investor dan pemerintah masih terlibat secara aktif dalam mendukung dan mewujudkan proyek tersebut.

Pernyataan Bahlil menekankan bahwa pembangunan IKN tidak hanya berlanjut, tetapi juga mencerminkan keyakinan dan komitmen untuk mewujudkan proyek tersebut meskipun adanya tantangan atau keraguan yang mungkin muncul.

“Kalau dia kan jadi kepala BKPM belum ada IKN. Jadi, ya dia aja punya pikiran begitu. Saya kan nggak. Ya, tetap. Yang hari ini jadi menteri investasi kepala BKPM kan saya, bukan Tom. Jadi itu pikirannya keliru. Buktinya [khawatir] apa? Pembangunan IKN kan jalan, ada hotel, rumah sakit, mall, sports center,” tegasnya, Kamis (7/12/2023). 

Bahlil menegaskan bahwa meskipun investor asing belum memasuki tahap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), namun rencananya mereka akan mulai berinvestasi pada tahap II setelah upacara peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024.

Investor dari negara-negara seperti Arab Saudi, China, dan Korea telah menunjukkan minat dengan melakukan pemesanan lahan di IKN untuk proyek pembangunan mereka. Pemerintah Indonesia, dalam hal ini, masih mengalokasikan pembangunan tahap pertama khusus untuk investor domestik.

Hal ini mencerminkan strategi pemerintah dalam mengelola tahapan pembangunan IKN dengan memperhatikan kolaborasi dengan investor dalam negeri terlebih dahulu sebelum melibatkan investor asing.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads