Rekomendasi dan Pergerakan IHSG, 3 November 2022

Muhammad Kemal Farezy Nov 3, 2022 0 Comments
Rekomendasi dan Pergerakan IHSG, 3 November 2022

Tangerang, BisnisPro.id – Laju pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal kembali mengalami koreksi setelah pengumuman Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve) menaikan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin pada perdagangan hari ini, kamis (3/11/2022).

Dilansir oleh Bloomberg, pada kemarin (2/11/2022), IHSG terjebak pada posisi 6.988,69 atau menurun sebesar 0,52%. Selama pantauan perdagangan terkini, IHSG bergerak pada rentang antara 6.976-7.074. Untuk sektor industrial, finansial, transportasi, logistik, infrastruktur, consumer noncyclicals, kesehatan, properti semuanya bergerak negatif dan menjadi penyebab utama penurunan IHSG saat ini.

Maximilianus Nico Demus selaku Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan bahwa tindakan The Fed untuk menaikkan tingkat suku bunga sebesar 75 basis poin ke 4%, hal ini memperparah perlambatan laju ekonomi dunia.

“Bahkan alih-alih melambatkan kenaikkan tingkat suku bunganya, justru Powell mengatakan ada kemungkinan kenaikan tingkat suku bunga akan jauh lebih tinggi dari yang diproyeksikan sebelumnya, meskipun besaran kenaikkan di setiap pertemuan dapat dikatakan akan jauh lebih kecil,” ungkap Maximilianus pada kamis (3/11/2022).

Hal tersebut dapat diasumsikan bahwa Powell tampaknya ingin tetap berada di jalur kenaikkan tingkat suku bunga, di tahap kedua pada tahun depan. Hal ini, telah membuat pasar menjadi tidak stabil, Indeks Dow Jones didapati sudah turun sebesar 1,55%, senada juga dengan bursa saham Eropa yang mengalami penurunan karena pelaku pasar kecewa dengan kebijakan The Fed.

William Surya Wijaya selaku CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas mengungkapkan laju pergerakan IHSG hingga saat ini masih terpantau berada dalam rentang kondisi wajar dengan kecenderungan tertekan yang masih besar. Disisi lain, pergerakan nilai tukar mata uang garuda yaitu rupiah juga turut memberikan pengaruh negatif terhadap pergerakan IHSG, namun peluang koreksi masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dalam rentang investasi jangka panjang.

Wiliam berpendapat, hari ini saham-saham yang tengger di IHSG berpotensi menguat antara 6.954 – 7.172 Wiliiam pun merekomendasikan kepada pemodal untuk mencermati saham berikut : GGRM, ASRI, PWON, CTRA, HMSP, JSMR, TLKM, BINA, dan UNVR. 

Sedangkan Yugen Bertumbuh Sekuritas berpendapat pola pergerakan laju IHSG hingga saat ini masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan kecenderungan tekanan yang masih cukup besar. Sedangkan fluktuasi nilai tukar Rupiah juga turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG.

Namun kemungkinan untuk terkoreksi masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian untuk rentang investasi jangka panjang. Hari ini IHSG berpotensi menguat dikisaran 6.954 hingga 7.172. Rekomendasi Saham : GGRM, ASRI, PWON, CTRA, HMSP, JSMR, TLKM, BINA dan UNVR.

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads