Rekomendasi dan Pergerakan IHSG, Jum’at 3 November 2023

Tangerang, BisnisPro.id – Analisis Ivan Rosanova dari Binaartha Sekuritas menyatakan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi untuk melanjutkan penguatannya dan mencapai level 6.821 dalam sesi perdagangan hari ini, yakni Jumat, tanggal 3 November 2023. Dia juga menekankan bahwa IHSG mungkin akan memulai pembalikan tren, dengan catatan bahwa support pada angka 6.633 masih tetap kokoh.

“Hari ini IHSG berpeluang melanjutkan penguatan menuju 6821 untuk menguji kembali garis SMA-20 sebagai resisten dinamis,” jelasnya dalam riset harian.

Untuk sesi perdagangan hari ini, IHSG memiliki level support pada 6.633, 6.578, dan 6.542, sementara level resisten berada di 6.821, 6.878, dan 6.968. Selain itu, Ivan juga mengidentifikasi beberapa saham yang menjadi pilihannya, yaitu ANTM, AKRA, ASII, BBNI, dan BRPT.

Saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) ditutup pada level Rp1.650 tanpa perubahan signifikan. Dalam skenario positif, saham ini berpotensi memulai pembalikan tren asalkan harganya tetap di atas Rp1.525. Namun, pergerakan di bawah Rp1.525 dapat mengakibatkan pelemahan menuju target harga Rp1.300 bahkan Rp1.000, berdasarkan analisis Fibonacci retracement. Dalam hal ini, Anda dapat mempertimbangkan pembelian spekulatif dalam kisaran harga Rp1.530-Rp1.620, dengan target harga terdekat di Rp1.780.

Saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) mengalami penurunan dan ditutup di level Rp1.475. Saham ini memiliki potensi untuk melanjutkan tren kenaikannya dalam jangka pendek menuju target wave c dari (b), berdasarkan skenario alternatif, asalkan tetap berada dalam kisaran resisten Rp1.585-Rp1.615 dan harga tidak turun di bawah Rp1.400. Anda bisa mempertimbangkan untuk memegang saham ini atau melakukan trading buy dalam kisaran harga Rp1.440-Rp1.470, dengan target harga terdekat di Rp1.550.

Sementara itu, PT Astra International Tbk. (ASII) ditutup pada level 5800 dan berpotensi memulai pembalikan tren positif jika berhasil menembus resisten psikologis di Rp6.000. Namun, jika harga tetap di bawah Rp6.000, ASII bisa menguji support terdekat di Rp5.575 atau bahkan memperpanjang struktur wave (y) dari [x] menuju Rp5.475. Dalam hal ini, Anda dapat memilih untuk memegang saham ini atau melakukan buy on weakness dalam kisaran harga Rp5.450-Rp5.550, dengan target harga terdekat di Rp6.000.

PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) mengalami kenaikan dan ditutup pada level Rp4.870. Saham ini memiliki peluang untuk memulai pembalikan tren asalkan tetap di atas Rp4.740. Namun, perhatikan bahwa struktur wave [ii] bisa berlanjut hingga level Rp4.550 jika harga menembus di bawah Rp4.740. Anda dapat mempertimbangkan trading buy dalam kisaran harga Rp4.750-Rp4.810, dengan target harga terdekat di Rp5.100.

Saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) ditutup pada level Rp1.000 dan tidak mampu menutup di atas garis SMA-20. Ini menunjukkan kemungkinan fase koreksi menuju Rp925 sebagai target Fibonacci projection terdekat. Meskipun demikian, harga dapat menguat ke level Rp1.190 jika tetap di atas Rp995. Dalam situasi ini, Anda bisa mempertimbangkan untuk memegang saham ini dengan target harga terdekat di Rp1.190.