Rekomendasi dan Pergerakan IHSG, Kamis 10 Februari 2022

Muhammad Kemal Farezy Feb 10, 2022 0 Comments
Rekomendasi dan Pergerakan IHSG, Kamis 10 Februari 2022

Jakarta, BisnisPro.id – Saham-saham yang menjadi rekomendasi hari ini di antaranya, ITMG, TLKM, BBCA, JSMR, ADHI, ICBP, SMGR, dan TBIG.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih dalam tren penguatan jangka pendek pada perdagangan hari ini, Kamis (10/2/2022). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB IHSG parkir pada posisi 6.834,61, menguat 0,66 persen atau 45,08 poin. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 6.840,39. Terpantau 271 saham menguat, 265 saham melemah dan 148 saham bergerak stagnan. Total transaksi jelang penutupan mencapai Rp13,26 triliun, dengan investor asing tercatat membukukan aksi net foreign buy Rp1,32 triliun.

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menuturkan pergerakan IHSG masih menunjukkan potensi untuk mengalami kenaikan jangka pendek dengan peluang untuk mencetak rekor tertinggi sepanjang masanya kembali.

“Masih tercatatnya capital inflow secara year to date serta kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari data yang telah terlansir juga turut memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG,” urainya dalam riset, Kamis (10/2/2022).

Menurutnya, pergerakan IHSG hari ini juga akan diwarnai oleh rilis data perekonomian tingkat suku bunga yang disinyalir belum akan mengalami perubahan, sehingga hari ini IHSG masih berpotensi bergerak pada zona hijau.

Indosurya memperkirakan pergerakan IHSG hari ini berada di rentang 6.698 hingga 6.876. Adapun, saham-saham rekomendasinya di antaranya, ITMG, TLKM, BBCA, JSMR, ADHI, ICBP, SMGR, dan TBIG. Secara terpisah, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, kenaikan jumlah kasus baru dalam beberapa pekan terakhir turut memberikan kekhawatiran baru dari pelaku pasar, terlebih saat ini pemerintah kembali mengetatkan aktivitas masyarakat guna mencegah penyebaran yang lebih massif.

“Kami melihat, stimulus fiskal tersebut menjadi harapan guna menopang potensi laju perlambatan di kuartal I. Di lain sisi, kita tentu berharap penanganan pandemi di kuartal I 2022 ini dapat teratasi dengan baik. Sehingga akselerasi pemulihan dapat berlanjut di awal tahun ini,” jelasnya dalam riset harian.

Berdasarkan analisa teknikal, kata Nico, pihaknya melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas dan diperdagangkan pada level 6.780–6.860.

Sumber : Bisnis

Leave a Reply

Leave a facebook comment

Kurs Hari Ini

Update Covid-19 Hari Ini

Banner Ads