Rekomendasi dan Pergerakan IHSG, Senin 22 Januari 2024

Tangerang, BisnisPro.id – Pada awal pekan ini, Senin (22/1/2024), terdapat peluang kenaikan untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), demikian disampaikan oleh para analis yang juga memberikan beberapa rekomendasi saham.

Saham-saham yang diunggulkan antara lain ADMR, BSDE, PGAS, dan ITMG. Tim analis dari MNC Sekuritas mencatat bahwa IHSG mengalami koreksi sebesar 0,35% menjadi 7.272, dengan volume penjualan yang terjadi di akhir pekan sebelumnya.

IHSG tampaknya masih belum berhasil menembus Moving Average 20 (MA20). Perlu dicermati bahwa level support terdekat berada di 7,152. Jika IHSG mampu menembus level support tersebut, diperkirakan bahwa pergerakan IHSG saat ini sedang membentuk gelombang c dari gelombang (ii).

“Sehingga IHSG akan rawan melanjutkan koreksinya menguji ke 7.021-7.111,” tulis analis MNC Sekuritas.

Meskipun demikian, apabila IHSG tetap kokoh di atas area tersebut, terdapat peluang bahwa IHSG akan melakukan uji coba kembali di rentang 7.278-7.307 untuk membentuk gelombang b dari gelombang (ii).

Berikut adalah rekomendasi saham dari MNC Sekuritas:

• ADMR – Buy on Weakness

• ADMR menguat sebesar 0,78% menjadi 1,295 dengan dominasi volume pembelian.
• Posisi ADMR diperkirakan berada dalam bagian dari gelombang ii dari gelombang (c).
• ADMR masih rentan terkoreksi, dan disarankan untuk dimanfaatkan sebagai Buy on Weakness (BoW).
• Harga Beli (BoW): 1,200-1,260
• Target Harga: 1,425, 1,550
• Stoploss: di bawah 1,180

• BSDE – Spec Buy

• BSDE ditutup stabil di 1,045 dengan dominasi volume pembelian.
• Selama BSDE tetap di atas 1,025 sebagai stoploss, posisi BSDE diperkirakan berada di awal gelombang iii dari gelombang (c).
• Rekomendasi Spec Buy: 1,030-1,045
• Target Harga: 1,075, 1,120
• Stoploss: di bawah 1,025

• ITMG – Buy on Weakness

• ITMG mengalami koreksi sebesar 1,11% menjadi 26,800 dengan peningkatan volume penjualan.
• Posisi ITMG diperkirakan berada di awal gelombang (iv) dari gelombang [i] dari gelombang C.
• Rekomendasi Buy on Weakness (BoW): 25,725-26,625
• Target Harga: 27,150, 28,250
• Stoploss: di bawah 24,525

• PGAS – Buy on Weakness

• PGAS menguat sebesar 0,88% menjadi 1,150 dengan dominasi volume pembelian, namun penguatan tertahan oleh MA60.
• Posisi PGAS diperkirakan berada dalam bagian dari gelombang [b] dari gelombang A dari gelombang (B).
• Rekomendasi Buy on Weakness (BoW): 1,110-1,140
• Target Harga: 1,190, 1,240
• Stoploss: di bawah 1,095

Sementara itu, menurut Tim Riset Phintraco Sekuritas, IHSG kembali menguji support-nya pada perdagangan akhir pekan. Secara teknikal, stochastic RSI cenderung naik dari oversold area bersamaan dengan pembentukan lower shadow panjang. Volume transaksi yang cenderung turun mengindikasikan tekanan jual yang mereda. Phintraco Sekuritas memproyeksikan support IHSG berada pada 7.200, dengan resistance di level 7.300.

“Dari dalam negeri, pelaku pasar mengantisipasi rilis kinerja keuangan kuartal IV/2023 dari emiten di Indonesia,” tul

Beberapa laporan keuangan dari bank-bank besar, seperti BBCA, BBNI, BBRI, dan BRIS, dijadwalkan untuk dirilis pada pekan ini. Phintraco Sekuritas telah menetapkan beberapa saham sebagai pilihan utama (top picks) untuk awal pekan mendatang, termasuk saham-saham dari sektor perbankan seperti BBRI, BMRI, BBNI, dan BRIS. Selain itu, trading buy direkomendasikan untuk saham EXCL, BBTN, dan PGAS, sementara speculative buy diberikan pada saham MIKA.

Pada pukul 09:00 WIB, IHSG membuka perdagangan dengan kenaikan sebesar 0,12%, atau 8,32 poin, mencapai level 7.235,72.