Taruma City Bidik Pasar Menengah Atas Karawang

Jakarta, BisnisPro.id – Taruma City membidik kelas menengah atas dan ekspatriat di kawasan Karawang, Jawa Barat. Proyek yang berdiri di atas areal seluas seluas 5,6 hektare (ha) itu kelak berisi apartemen, rumah tapak, dan rumah toko (ruko).

“Kami memang membidik kelas menengah atas, karena potensi dari para eksptariat dan pekerja Jepang yang bekerja di kawasan industri Karawang,” papar General Manager Taruma City Rina Irawan, dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (30/10).

Dia menjelaskan, Taruma City dibangun berdekatan dengan Grand Taruma Karawang, proyek PT Agung Podomoro Land Tbk terdahulu yang berupa perumahan.

Menurut Rina, minimnya kawasan yang tersedia di pusat kota Karawang dan juga semakin banyaknya permintaan, menyebabkan harga tanah terus melonjak. Rata-rata dalam setahun, harga bangunan di kota Karawang meningkat hingga 25%. Untuk harga tanah di pusat kota tersebut diperkirakan saat ini mencapai Rp 25 juta-an/m2.

Direktur Riset Savills Indonesia Anton Sitorus, menilai, kawasan Karawang menjadi incaran pengembang properti dalam beberapa tahun terakhir. Seiring pertumbuhan populasi, kawasan industri, dan pesatnya pertumbuhan di tetangga, yakni Cikarang, mendorong geliat properti di Karawang.

“Produk yang cukup potensial masih properti hunian, baik tapak atau apartemen. Kalau apartemen, kian prospektif untuk yang terletak di jalan utama, dekat kawasan industri atau keramaian,” ujar dia, kepada Investor Daily, saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (30/10).

Selain Agung Podomoro Land, sejumlah pengembang juga merangsek kawasan Karawang. Pengembang itu di antaranya adalah PT Summarecon Agung Tbk lewat Summarecon Karawang. Lalu, PT Wijaya Karya Gedung Tbk lewat Tamansari Mahogany. Selain itu, Pollux Properties lewat Pollux Technopolis.

Anton menambahkan, ada juga kebutuhan ritel atau pasar modern seiring pertambahan populasi di Karawang. Kedepan, permintaan akan ruang ritel modern potensial untuk berkembang.

Menurut Rina, kebutuhan ruko di Karawang masih tinggi. Peminatnya berasal dari para pedagang dan pengusaha di Karawang sendiri.

Menurut rancang bangun, Taruma City terdiri atas ruko, rumah tapak dan apartemen. Taruma City akan berisi 243 unit ruko yang dijual mulai dari Rp 1,8 miliar, beberapa unit rumah tapak, dan tower apartemen.

“Dengan harga seperti ini maka value yang bisa didapatkan adalah kawasan bisnis terpadu yang terkelola dan terpelihara baik dan ini belum ada di Karawang,” ujar dia. (me)